PARTAI-2 ISLAM MENANG VS PARTAI NASIONALIS, MUNGKINKAH?

Hemat saya, probabilitas terjadinya persatuan dan kemenangan "parpol-2 Islam" dlm Pemilu 2014, ibaratnya lebih kecil ketimbang probabilitas Israel hengkang dari Palestina. Istilah "Partai Islam" di negeri ini pasca-reformasi pun tidak terlalu meyakinkan, karena sulit menganggap parpol-2 tsb (PKS, PKB, PPP, PAN, dan PBB) benar-benar layak disebut demikian. Idealnya, sebuah partai disebut sbg parti Islam jika: 1) Ideologinya jelas-2 diambil dari ajaran agama Islam dg platform yg jelas-2 memprioritaskan kepentingan ummat Islam dlm konteks Indonesia; 2) Konstituennya mayoritas dari basis massa ummat Islam, dan/atau 3) Mampu mendapat dukungan dari luar ummat Islam yg percaya kepada platform dan tujuan partai Islam. Kerepotan sudah dimulai dari yg pertama. Dari sejumlah parpol yg dilabeli 'partai Isam" tampaknya hanya PKS, PPP, dan PBB yg benar-2 ideologinya Islam. PKB, sepengetahuan saya, sama sekali tidk berideologi Islam. Yang konstituennya murni akar ummat Islam mungkin juga tidak semua. Semuanya mendapat dukungan dari kalangan non Muslim, yg belum tentu karena percaya dg platform dan tujuan partai Islam, tetapi karena alasan lain. Dari sini saja, parpol Islam pasca-reformasi sudah kedodoran. Apalagi kalau dilihat kualitas manajemen politik dan reputasi mereka tsb dalam percaturan politik nasional maupun di daerah-2. Korupsi menjangkiti semua elite dan wakil rakyat parpol-2 tsb, pdhl umumnya jualan mereka adalah moral, ahlakul karimah, dan sejenisnya. Kemampuan mereka meyakinkan publik dg platformnya juga jeblog. Hanya PKS yg saya kira layak dianggap punya kapasitas tsb. Dengan pertimbangan tsb, darimana bisa mengandaikan parpol-2 Islam pasca-reformasi bisa bersatu dan menang melawan partai-2 "nasionalis"? Mungkin kalau ada kambing yg bisa terbang pada 2014 nanti...

Baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/11/30/134979/Kalau-Bersatu,-Partai-Islam-akan-Kalahkan-Partai-Nasionalis-