PRAKTIK PERPELONCOAN ADALAH KEDUNGUAN DAN TAK BERADAB

Kendati saya pernah menjadi mahasiswa yang ikut Osma di UGM th 1976 dan mengalami perpeloncoan. Jujur saja, saya juga memiliki kenangan yang tdk jelek thd kegiatan tsb. Namun saya termasuk orang yang sejak mahasiswa anti thd kegiatan tsb. Saya tidak melihat ada nilai lebih yang bisa diperoleh dari kegiatan Posma, Osma, Ospek, dll yg di dalamnya ada kekerasan, termasuk "hazing" alias perpeloncoan dlm segala bentuk. Silakan saja anda membela perpeloncoan, tetapi faktanya kegiatan tsb hanyalah sebuah ritual untuk menunjukkan arogansi dan kedunguan mahasiswa serta para dosen yang menggelarnya. Kecelakaan, bahkan sampai kematian, akibat perpeloncoan tidak pernah cukup diganti dengan hukuman atau denda apapun. Hanya ada satu cara untuk menghilangkan praktik bodoh dan tak beradab itu, yaitu MELARANG TOTAL SEMUA BENTUK PERPELONCOAN. Ospek hanya boleh diisi dengan pengenalan dunia perguruan tinggi dan kemahasiswaan serta pengabdian kepada masyarakat. Itupun harus dengan takaran yang proporsional sebagaimana kegiatan seminar, talkshow, dan kerja bakti. Perguruan Tinggi, apapun alasannya, yang masih mengizinkan perpeloncoan harus dianggap melakukan dan mendukung kriminalitas. Pihak Rektorat serta Yayasannyaharus diberikan hukuman serius. Kalau perlu dipecat dan/atau ditutup sementara. Negeri kita adalah negeri yang Konstitusinya bertujuan membentuk bangsa beradab dan cerdas. Lembaga pendidikan tinggi adalah lembaga yang bertugas melahirkan manusia cerdas, tercerahkan, dan beradab. Bukan lembaga pendukung kekerasan, kedunguan dan ketidakberadaban seperti yg ada di ITN Malang itu. Status ini saya tulis untuk para korban Ospek, termasuk Fikri. ITN dan Rektor serta seluruh jajarannya, termasuk dosen-2 dan mhs yg mendukung Ospek, harus malu dan dituntut bertanggungjawab atas kebodohan dan kesia-siaan yang mereka lakukan thd seorang anak bangsa yang sedianya menjadi harapan keluarga, msyarakat, dan bangsanya. Shame on you ITN!! Selamat jalan, Fikri....

Selanjutnya baca tautan ini:

http://surabaya.okezone.com/read/2013/12/10/520/910375/fikri-tewas-saat-ospek-kegiatan-mahasiswa-planologi-dibekukan