Sunday, December 29, 2013

SIMAK TESTIMONI WAGUB AHOK TENTANG ALMAGHFURLAH GUS DUR

Dari sekian banyak testimoni yg saya baca terkait Haul Almaghfurlah Gus Dur ke 4 di Ciganjur (28/12/13), inilah satu-2nya yang tidak "klise" alias ulangan-2. Testimoni Wagub DKI, Basuki Cahaya Purnama atau yang akrab dipanggil dg Ahok, itu terasa sangat original, otentik, visioner, dan -tentu saja- khas GD. Dukungan beliau thd Ahok untuk menjadi Gubernur Bangka-Belitung, bukanlah hal baru karena telah banyak diberitakan sebelumnya. Tetapi testimoni Ahok bhw GD "menginginkan seorang pemimpin tanpa melihat latar belakang suku dan agama," adalah inti atau saripati dari komitmen GD thd pluralisme, egalitarianisme, dan kebangsaan yang masih belum banyak diketahui anak bangsa. GD, dan tentu juga saya sendiri, bukan hanya berhenti pada keinginan ada seorang Gubernur dari etnis Tionghoa saja. Tetapi lebih dari itu. Seluruh etnis, ras, agama, dan kelompok di negeri ini pada hakekatnya bersamaan kedudukannya. Oleh sebab itu, posisi apapun bisa diraih, terasuk Presuden, Ketua MPR dan DPR atau DPD dll. Persoalannya kini dan di masa datang bukan terletak pada hak asasi, tetapi lebih pada proses yang mendukung terlaksananya hak tsb. Dan proses yang baik adalah yang memungkinkan semua warganegara untuk ikut serta (termasuk memilih dan dipilih) secara sukarela dan sadar. Visi GD ini yg harus disemai, ditanam, disebar, dan dikembangkan sejak seorang warganegara RI lahir, tumbuh, dan dewasa baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat. Kelihatannya soal sepele, tetapi dalam praktik ternyata tak mudah. Karena ia memerlukan keterlibatan seluruh bangsa Indonesia dan (terutama) para pemimpinnya. SELAMAT MEMPERINGATI HAUL GD KE 4!!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2013/12/29/337/918778/ahok-gus-dur-ingin-ada-gubernur-tionghoa

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS