Sabtu, 28 Desember 2013 10:51 wib
Ratu Tatu Chasanah
JAKARTA - Terpilihnya Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD I Golkar Banten
diprediksi akan membuat partai berlambang pohon beringin tersebut
semakin terpuruk. Selain itu juga membuktikan bahwa Golkar membenarkan
adanya dinasti politik di Banten."Kalau keluarga masih menguasai Golkar (Banten), dan Golkar membenarkan itu, berarti itu memang untuk menguasai dinasti politik," kata pengamat politik AS Hikam kepada Okezone, Jumat (27/12/2013).
Hikam menilai, dalam menunjuk seseorang di struktur organisasi, partai berlambang pohon beringin ini memang selalu mendukung kepada pihak yang memiliki kekuasaan ekonomi yang besar. Dalam hal ini termasuk pada keterpilihan Ratu Tatu.
"Artinya, mereka seperti anti kepada demokrasi. Kan itu yang terbangun, kalau dalam politik uang lebih penting bakal hancur," jelas pengamat asal Presiden University itu.
Seperti diketahui, sejak suami Ratu Atut, Hikmat Tomet, meninggal, posisi Ketua DPD I Golkar Banten kosong. Ada dua calon kuat yakni Sekertaris DPD I Banten yang juga Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Aryadi dan Ratu Tatu Chasanah.
Namun setelah dilakukan voting, Ratu Tatu menang tipis dengan perolehan enam suara, sedangkan Iman hanya lima suara. (ydh)
0 comments:
Post a Comment