Sunday, January 5, 2014

ELPIJI NAIK, SINETRON POLITIK DG SKRIP AMBURADUL!

Benar-benar sebuah sinetron politik menjelang Pemilu 2014! Pertamina menaikkan elpiji 68%. Menko Perekonomian, Hatta Rajasa setuju dan membela dg menggebu. Demikian juga Menteri ESDM, Jero Wacik. Dukungan sudah mengalir deras, misalnya, dari Bank Indonesia yg bilang dampak inflasinya kecil. Ketua BPS pun, sudah ikut mengamini. dst. Lalu muncullah kritik bertubi-2 dan membahana dr publik, DPR, dan pengamat. Maka.... SIMSALABIM! Sekjen PD, Ibas Yudhoyono (IY) langsung bilang partainya tidak setuju! Presiden SBY yang mula-2 menganggap ini sekadar pertimbangan bisnis, kini memerintahkan agar dilakukan penyelidikan kenapa terjadi kenaikan elpiji seperti itu. Inilah contoh untuk kesekian kali, kebijakan pubilk sontoloyo, dibuat oleh para sontoloyo, untuk kepentingan politik sontoloyo. Mungkin saja, kalau seandainya protes keras tidak membahana dan mengancam ketenangan para priyantun di Istana, sudah disiapkan strategi lain. Yaitu pemberian BLSM alias balsem nanti sekitar bulan-2 Maret dg alasan "membantu rakyat yang kesulitan keuangan gara-2 harga elpiji naik."!! Dengan cara ini, akan banyak pemilih yang balik mendukung PD sehingga partai inipun akan berjaya kembali! Sayangnya, rencana seperti itu gagal total, keburu mendapat reaksi keras dari publik. Ujungnya, siap-2 saja Dirut Pertamina kena abu panas dari kebijakan mbelgedhes yang dibuatnya. Maunya bikin boss seneng, eh, malah menyebabkan rakyat senep!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2014/01/04/138781/Ibas:-Demokrat-Desak-Pemerintah-Batalkan-Kenaikan-Harga-Elpiji-

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS