Friday, February 7, 2014

ADA APA DI BALIK PEMBEBASAN CORBY?

Argumen Menkumham Amir Syamsuddin (AS) soal pembebasan Schapelle Leigh Corby (SLC), mungkin telah memenuhi landasan legal formal. Masalahnya, apakah AS juga berfikir mengenai implikasi lebih jauh dari tindakannya melepas Ratu Narkoba dari Negeri Kanguru tersebut? Mungkin ya, tapi mungkin tidak. Mungkin ya karena ada pertimbangan politik yang tidak diketahui publik, terkait dengan Australia. Sudah bukan rahasia umum bahwa Pemerintah dan publik Aussie (kendati secara tidak transparan) melakukan tekanan-2 kepada Pemerintah RI soal narapidana narkoba yang satu ini. Spekulasi lebih jauh, bukan tidak mungkin bahwa ada sesuatu yang diperoleh dari Pemerintah jika SLC mendapat keringanan karena kasus ini memang selalu menarik untuk Pemerintah dan publik di negara jiran sebelah Selatan tsb. Ini yang perlu diteliti lebih jauh oleh para pakar diplomasi dan polugri. Tidak semua kebijakan terkait masalah luar negeri bisa transparan diumumkan atau dibeberkan, sehingga resiko menjadi kontroversi pun sudah dipikirkan. Saya, terus terang, tidak terlalu mengikuti secara seksama kasus yang satu ini. Namun saya ikut bersimpati kepada kalangan yang sangat keberatan dengan keputrusan Pemerintah Indonesia memberikan pembebasan bersyarat kepada napi narkoba ini. Bagi saya, ini merupakan tamparan bagi BNN dan juga potret inkonsistensi Pemerintah terkait sikap tegas yang sering dioongkan para pejabat menghadapi ancaman bahaya narkoba di negeri kita. Saya mendukung diterapkannya hukuman seumur hidup buat SLC aqtau para terpidana pengedar narkoba lain. Argumen legal formal membebaskan SLC bisa saja benar dan masuk akal, tetapi ada hal-hal seperti kewibawaan negara dan konsistensi penegakan hukum juga tidak kalah penting untuk dipakai sebagai bahan pertimbangan.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2014/02/07/339/937534/ratu-mariyuana-corby-dibebaskan
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS