Sunday, April 27, 2014

PELAJARAN DARI RELASI RHOMA IRAMA DAN PKB IMIN

Sengaja saya memilih tautan ttg Rhoma Irama (RhI) untuk mulai kembali posting setelah beberapa hari absen karena berada di luar negeri. Secara bobot politik, memang berita ini tak begitu penting, karena semua juga sudah tahu bahwa RhI tidak akan menjadi capres PKB Imin atau capres siapapun. Tetapi isu ini tetap menarik dari perspektif lain, yaitu ambisi politik yg tidak dilandasi perhitungan, hanya angan-angan dan tambahan tipu-tipu belaka. Saya sudah dari awal mengatakan bahwa RhI hanyalah sebuah umpan bagi PKB Imin untuk memancing dukungan bagi Pileg, dan setelah itu tidak akan berlanjut. Kalaupun PKB Imin mau membalas budi RhI, bisa saja nanti dalam bargaining posisi kementrian atau sejenisnya. Tapi itupun akan berhadapan dengan para elit partai tsb yang tentu juga ingin menjadi anggota kabinet. Sikap Mahfud MD (MMD), jauh lebih elegan ketika beliau menyatakan bhw soal pencapresan/pencawapresannya terserah DPP PKB, dan secara realistis tetap melakukan komunikasi dg berbagai kekuatan politik. RhI, bisa saja disebut korban, tetapi bisa juga tidak. Korban, karena ambisinya yang tidak menggunakan perhitungan itu telah membuka jalan bagi PKB Imin untuk memanfaatkannya sebagai vote getter yg cukup ampuh dalam Pileg. Namun RhI juga tidak bisa dikatakan korban karena ia sudah diperingatkan banyak pihak dan karenanya, itulah resiko yang harus diterima. Semoga sang Raja Dangdut menyadari bahwa realitas politik tidak sama dengan realitas fans club. Akan sangat bagus jika RhI bergabung dengan salah satu parpol untuk menyalurkan ambisinya secara lebih proporsional. Kita lihat saja nanti. Untuk sementara, RhI hanya akan gigit jari..

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2014/04/26/152867/Rhoma-Irama-Serius-Ancam-PKB-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS