PROF. GREG FEALEY: SELAIN PKB, SUARA PARPOL-2 ISLAM AKAN ANJLOG

Prediksi Greg Fealey (GF) bhw PKB Imin akan naik perolehannya dalam Pileg 2014 tentu akan disambut dg sumringah oleh para elit, pendukung, dan simpatisannya. Tidak demikian dengan pendukung parpol Islam lain (PPP, PAN, PKS), dan PBB. Menurut pakar Indonesia dari Australian National University (ANU) itu, mereka justru akan mengalami penurunan. PKB Imin bisa naik perolehan suaranya karena "semakin eratnya hubungan mereka dengan Nahdlatul Ulama," sementara partai Islam lain akan turun secara signifikan karena "partai-partai tersebut tidak memiliki tokoh karismatik yang mampu menarik perhatian masyarakat." Masih kata GF, penurunan tsb juga disebabkan "publik ... menganggap prestasi partai-partai itu biasa-biasa saja dan pesan yang disampaikan dalam kampanye tidak begitu istimewa." Khusus utk PKS, masih menurut Mahaguru yg menulis disertasi ttg kiprah politik NU tsb, akan makin terpuruk "setelah bekas presidennya, Luthfi Hasan Ishak, dihukum karena kasus korupsi." Prediksi GF ini tentu masih perlu dibandingkan dengan berbagai hasil survei mengenai elektabilitas parpol-2 Islam. Juga kendati PKB Imin punya kans naik, tetapi harus berhadapan dg parpol-2 lain di Dapil-2 "Neraka" di Jatim, Jateng, dan Jabar yg merupakan kantong-2 utamanya. Namun pada garis besarnya, saya sependapat bhw perolehan suara parpol-2 Islam akan mengalami penurunan signifikan dlm Pemilu 2014 dibanding partai berideologi nasionalis. Parpol-2 Islam cenderung puas menjadi anak baik yg nurut kepada parpol yg berkuasa dlm koalisi. Hanya PKS mungkin bisa dikecualikan dalam hal ini, tetapi sayang kasus korupsi sapi yg menyeret Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tampaknya masih kuat dlm ingatan dan persepsi publik, kecuali kader dan pendukung loyalnya. PKS terpukul keras karena publik kemudian membandingkan dengan citra yang ditampilkannya sebagi partai yang cerdas dan bersih. Media, termasuk media sosial, mengekspose secara besar-2an kasus tersebut sehingga simpati thd partai Islam tsb yg semula mulai berkembang di kalangan publik di luar para pendukung utamanya, menyusut kembali dan sulit dipulihkan dlm tempo singkat.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2014/04/01/078567083/Pengamat-Asingi-Suara-Parpol-Islam-Akan-Turun