Thursday, May 15, 2014

KONVENSI "MUSPRO" & KELUH KESAH DAHLAN ISKAN

Bagi para pendukung Dahlan Iskan (DI), pernyataan putus asa dari boss Jawa Pos Group ini tentu memilukan. Pilu karena tokoh yg digadang-gadang akan lolos sebagai pemenang konvensi Partai Demokrat ternyata malah putus asa, padahal pengumuman belum dibuat. DI tentu punya alasan utk berkeluh kesah. Setidak-2nya pertanda kearah itu memang cukup banyak: 1) Terbentuknya koalisi Garuda dan Banteng yg menarik parpol-2 tengah (PKB, Nasdem, PPP, PAN, PKS); 2) Golkar yg masih mbulet keputusannya apakah akan membuat koalisi Beringn bersama PD atau tidak; 3) Elite PD yang santer omong kemungkinan Sultan Hamengku Buwono X sebagai capres; dan 4) Ketidakjelasan apakah PD akan mengajukan capres atau cukup cawapres.

Bagi saya, sejak awal memang konvensi yg saya sebut audisi PD itu tak ada gunanya, dan bagi mereka yang ikut hanya buang-buang waktu, tenaga dan uang saja. Sejak awal, audisi itu tujuannya hanya utk mengerek popularitas PD yg hancur lebur gara-2 sebagian elitnya kena korupsi. Kalau toh ada tujuan memilih capres, sebenarnya sudah ada yang digadang-gadang PD, yaitu Pak Pramono Edhi Wibowo (PEW). Pilihan kepada Pak PEW sejatinya tepat, hanya momentumnya sertakondisi PD yang tak mendukung sama sekali. Karena itu sejak awal saya mengusulkan PEW dijadikan cawapres saja. Atau beliau dipersiaplkan memimpin PD untuk mebangkitkan partai tsb dari keterpurukan. Saya kira PEW mumpuni dan PD akan melakukan rcovery yg cepat di bawah beliau.

DI memang bukan stock capres atau cawapres yang kuat, terlepas dari popularitas dan dukungan media yg dimiliki. Soalnya adalah, DI tidak memiliki dukungan parpol yg solid sehingga ketergantungan pada pengusung sangat tinggi. Memilih ikut audisi di PD adlh kekeliruan strategis yg serius, ibarat memilih kapal yg sudah mau karam utk menyelamatkan diri dari bahaya tenggelam. Tokoh seperti Mahfud MD saja, yg notabene masih punya ikatan dengan parpol (PKB-Imin) dan para Kyai NU serta massa nahdliyyin, masih repot sampai sekarang menghadapi lobby-2 parpol besar. Jadi keluh kesah dan rasa putus asa DI sangat beralasan, namun sejatinya tak mengagetkan. Soalnya kini apakah PD akan tetap konsisten memilih pemenang audisinya sebagai capresnya, lalu akan diusulkan dg koalisi apa? Wallahua'lam...


Simak tautan ini:


http://pemilu.okezone.com/read/2014/05/14/568/985007/dahlan-saya-tak-punya-harapan-lagi

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS