Friday, April 17, 2015

BEDA ANTARA PDIP DENGAN TNI SOAL PRESIDEN JOKOWI

Bisa-bisa saja ada orang-2 yang mencoba menempatkan posisi Presiden Republik Indonesia hanya sebagai seorang "petugas partai", sambil pamer arogansi secara vulgar di depan rakyat. Tetapi TNI tetap menghormati Presiden RI sebagai Panglima Tertinggi sebagaimana diamantkan oleh Kopnstitusi UUD NRI 1945. TNI mengirim pesan kepada bangsa dan rakyat Indonesia bahwa PJ adalah Presiden yg posisinya di atas partai politik apapun. Kalau PJ hanya sekadar petugas partai, tidak mungkin TNI repot-2 dengan memberikan status warga kehormatan. Apalagi dengan upacara yang mungkin baru sekali ini terjadi di Republik ini, ketika seorang Presiden langsung diberikan brevet-brevet pasukan-2 yg menjadi kebanggaan TNI dan rakyat Indonesia dalam satu upacara bersama. Pesan yang diberikan jelas dan tegas (loud and clear): "Don't mess with our President." (Jangan macam-macam dengan Presiden RI).

Selamat utk PJ atas penghargaan ini. Tetaplah menjadi Presiden Republik Indonesia. Jangan pernah mau tunduk kepada partai politik apapun, karena Bapak adalah Kepala Negara Republik ini! Kalau ada pihak yang arogan dan merasa di atas posisi Presiden, biarkan saja. Nanti sejarah dan bangsa ini yang akan mencatat dan mempermalukannya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS