Friday, May 8, 2015

AS HIKAM: PENYAKIT LAMA JK, INGIN TAMPIL SEJAJAR DENGAN PRESIDEN

Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). (dok.Okezone)
Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). (dok.Okezone)
JAKARTA – Perombakan Kabinet Kerja (reshuffle) merupakan hak preogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, akhir-akhir ini justru Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang getol mendorong reshuffle tersebut.

Pengamat politik AS Hikam mempertanyakan sikap JK itu. Ia bahkan menilai, pria asal Makassar tersebut hendak dipandang sejajar dengan Jokowi. Sama seperti yang ia lakukan ketika menjabat wapres pada 2004.

“Ia seperti ingin menunjukkan diri bahwa posisinya tidak di bawah Presiden Jokowi. Ia ingin tampil sejajar, dan itu adalah kebiasaan lama,” ujarnya kepada Okezone, Jumat (8/5/2015).
Menurut AS Hikam, pada periode pertama pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), JK menjabat Wapres. Saat itu, JK sering tampil setara presiden. Nah, JK dianggap hendak mengulangi hal serupa.

“Ini sebenarnya penyakit lama JK. Ia ingin seperti wapres saat kabinet SBY. Saat itu dikenal dwi tunggal (pemimpin pemerintahan). Kalau itu diteruskan sekarang, yang ada malah dwi tanggal,” tuturnya.

Sebelumnya, JK memastikan reshuffle Kabinet Kerja akan dilakukan. Ia bahkan mengatakan, reshuffle tidak hanya menyasar menteri. Namun, semua pejabat yang diangkat Jokowi bisa terkena reshuffle.

Jokowi sendiri belum bersedia memberikan keterangan secara rinci terkait reshuffle tersebut. Padahal, Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) sudah mendesak Jokowi melakukan reshuffle.

(okezone.com)
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS