Tuesday, May 26, 2015

DAMPAK KEKALAHAN KPK UNTUK KALI KETIGA.

Kekalahan KPK dalam sidang gugatan pra-peradilan hari ini berpotensi sangat serius terhadap kredibilitas lembaga antirasuah tersebut. Gugatan mantan Ketua BPK, Hadi Purnomo (HP) dikabulkan oleh Hakim tunggal PN Jakarta Selatan, Haswandi (Hw), dan sebalinya KPK dinyatakan tak berwenang meneruskan penyidikan sekaligus status tersangka ybs dicabut. Reaksi pimpinan KPK, Taufiequrrachman Ruki (TR), cukup menarik utk dicermati. Sangat berbeda dengan ketika kasus gugatan praperadilan Budi Gunawan (BG), kini TR tampak berang dengan putusan Hakim. Dia menuding putusan tsb sebagai "upaya sistematis untuk mematahkan upaya pemberantasan korupsi..." dan bahwa pihaknya "akan melakukan segala upaya guna melawan putusan Haswandi yang jelas-jelas melanggar UU KPK itu."

Bisa dimaklumi kenapa TR bersikap seperti itu. Sebab berbeda dengan kasus BG, kekalahan ini tentu merupakan sebuah tamparan terhadap kepemimpinannya karena akan direaksi oleh publik sebagai bukti bahwa proses pelemahan thd KPK masih terus berlangsung dan tak dapat dicegah sebagaimana dijanjikan. Alih-alih proses pelemahan kemudian berhenti, justru para tersangka tipikor kini makin punya nyali utk melakukan perlawanan thd KPK. Bukan itu saja. Para politisi Senayan yang memiliki sikap antipati thd lembaga antirasuah tsb, kian bersemangat dan mendapat amunisi baru. TR dkk kini harus benar-benar bekerja keras membuktikan kepada rakyat Indonesia bahwa kehadiran mereka bukan semacam kuda Troya bagi KPK. Apalagi setelah adanya putusan MK bahwa gugatan praperadilan thd status tersangka pidana dibolehkan.

Saya pribadi masih percaya bahwa dibalik kekalahan ini mesti ada udang di balik batu. Menurut keterangan Johan Budi (JB) dan juga TR sendiri, putusan Hakim Hw adalah janggal kerena selain bertambrakan dengan UU KPK, juga berdampak munculnya anggapan bahwa penyidikan dan penyelidikan KPK sebelumnya juga tidak sah. Hal ini tentu akan membuka peluang makin kuatnya tekanan politik kepada KPK serta munculnya berbagai tudingan bahwa lembaga antirasuah tersebut selama ini perlu dipertanyakan kredibilitasnya! Itu sebabnya saya juga mendukung agar KPK tidak menyerah dalam melakukan perlawanan hukum terkait dengan putusan-putusan praperadilan yang memenagkan para tersangka tipikor.

Jika pimpinan KPK kendor dan terkesan panik menghadapi gempuran ini, maka kecurigaan publik akan makin besar. Secara psikologis, hal ini juga bisa membawa pengaruh negatif terhadap mereka yang ingin menjadi calon anggota KPK dan juga harapan publik terhadap penguatan kembali lembaga yg prestisius tsb. Kita menunggu langkah-langkah strategsi apa yg akan ditempuh TR dkk utk memulihkan kepercayaan rakyat terhadap pimpinan KPK dan kinerja mereka.


Simak tautan ini:

http://news.detik.com/read/2015/05/26/201658/2925812/10/kpk-putusan-hakim-haswandi-patahkan-upaya-pemberantasan-korupsi?nd772204btr
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS