Sahabat,
"Ada dua jalan utama utk dibohongi: Yang pertama, dengan memercayai sesuatu yang tidak benar, dan yang kedua adalah dengan menolak sesuatu yang benar."
(Soren Kierkegaard, teolog, filsuf eksistensialis, dan penulis
(Soren Kierkegaard, teolog, filsuf eksistensialis, dan penulis
terkemuka asal Denmark, 1813-1855)
Manusia memiliki kapasitas, termasuk kapasitas untuk melakukan pilihan-pilihan. Oleh karenanya manusia juga memiliki tanggungjawab terhadap pilihan-pilihannya dan tidak bisa begitu saja menyalahkan pihak lain. Hal itu termasuk dalam memilih dan mencari kebenaran: manusia diberi oleh sang Penciptanya kapasitas-2 utk memilah dan memilih, memikirkan dan mempertimbangkan secara kritis, serta menelusuri sumber-2 informasi yang sahih. Tentu saja karena manusia bukan mahluk yg sempurna, bisa saja terjadi kekeliruhan dalam usaha mereka. Namun hal ini tak sepenuhnya bs disalahkan jika manusia sudah bekerja dan berusaha secara optimal.
Dalam dinamika kehidupan yg sangat kompleks saat ini, kapasitas utk memilah dan memilih secara kritis sangat utama perannya. Bahkan didalam sebuah kondisi sosial yg sangat teruk seperti dlm masyarakat yg dilanda konflik akut atau di bawah penindasan rezim yg luar biasa, kapasitas itu tetap harus diperkuat dan dipertajam. Sikap kritis mesti ditanamkan dlm pendidikan sejak awal agar kapasitas tsb berkembang. Rasionalitas dan budi luhur adalah instrumen utama agar manusia (baik individual maupun kolektivitas) tdk mudah terjebak kebohongan-2, kendati yang ditampilkan dg penuh kecanggihan, kerapian, dan bahkan keindahan. Insya Allah..
0 comments:
Post a Comment