Tuesday, May 9, 2017

KAREN ARMSTRONG DAN PERTUKARAN NARASI KEHIDUPAN

"Marilah kita gunakan cerita-cerita (kehidupan) kita untuk meningkatkan keberanian agar mau mendengarkan satu sama lain; bukan hanya tentang kabar baik saja, tetapi juga kedukaan yang ada di balik cerita dan sejarah mereka.
(Karen Armstrong, penulis perempuan terkemuka dan pengamat perbandingan agama, asal Inggris)

Hubungan antar-manusia pada umumnya, termasuk di dalamnya hubungan antar-ummat beragama khususnya, bukan hanya terjadi pada tataran sosial dan politik serta ekonomi belaka. Hubungan tersebut juga dijalin melalui narasi kehidupan dan kesejarahan mereka. Dalam narasi-narasi, entah besar atau kecil, senantiasa akan didapati dinamika dan berbagai peristiwa yang sangat bermakna sehingga dianggap sebagai pertanda utama, baik kesuksesan, kebahagiaan, kemajuan, maupun kepedihan, keterpurukan dan kesnestapaan. Melalui narasi-narasi tersebut manusia dan kempoknya mendapatkan inspirasi, pelajaran, memori kolektif, dll yang membuat mereka mampu menjalani kehidupan ke depan.

Jika manusia yang memiliki perbedaan-perbedaan narasi tsb mampu saling bertukar pengalaman dan saling mengisi, niscaya mereka juga akan mampu saling belajar serta mengurangi kecenderungan bermusuhan, konflik, dan penindasan satu sama lain. Sebab dalam narasi-2 tsb akan muncul kesamaan dan perbedaan bahkan pertentangan-pertentangan. Namun melalui pertukaran tsb bisa diusahakan saling pemahaman dan, dengan demikian, menginspirasi kerjasama serta mengupayakan minimalisasi perpecahan.

Kelompok ummat beragama pada saat ini memiliki tugas yang besar dan sekaligus berat, namun agung, utk melakukan pertukaran narasi-narasi mereka yang ditujukan utk mencari solusi bagi kenestapaan kemanusiaan. Bukan malah sebaliknya mengkapitalisasi narasi-narasi yang mendorong pemisahan, perpecahan, dan konflik, bahkan aksi-aksi kekerasan atas nama agama. Para pemimpin dan ummat beragama di Indonesia jelas sekali membutuhkan perbincangan dan pertukaran narasi-narasi tsb utk memperteguh komitmen kebangsaan dan peguatan nilai-nilai luhur kemanusiaan



Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS