Sunday, May 7, 2017

TERKAIT ANGKET KPK, DPR PERLU BERKACA!

TERKAIT ANGKET KPK, DPR PERLU BERKACA!

Pengantar:

Saya ditanya oleh wartawan Republika tentang statemen miring beberapa anggota DPR yg menandatangani Angket KPK. Mereka mengatakan bahwa banyak bobroknya. Masinton Pasaribu, politisi PDIP, malah bilang: "Khayalan kita KPK kan sempurna sekali, ternyata banyak boroknya juga. Ini yang harus diperbaiki." (http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/05/06/opimch384-masinton-kpk-banyak-bobroknya).

Respon saya thd pertanyaan wartawan tsb adalah seperti yang diposting di bawah ini. Silakan menyimak. Trims (MASH)
================================

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, AS Hikam menilai kinerja KPK jauh lebih baik dibanding DPR. Dia pun mengimbau politisi DPR harus berani berkaca diri. "Kalau ada yang bilang kinerja KPK buruk, bobrok, ya itu kan omongan politisi yang kini berseteru dengan KPK saja," kata Hikam saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (6/5).

Hikam yakin, rakyat Indonesia secara umum akan mempunyai pikiran yang sama dengan dirinya mengenai kinerja KPK yang jauh lebih unggul tersebut. Dia menilai, hingga kini jumlah politisi Senayan (DPR, Red) yang terjebak kasus tindak pidana korupsi tentunya lebih banyak, jika dibandingkan dengan para pejabat KPK. "coba saja, adakan berbagai jejak pendapat tentang tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara. Saya yakin DPR dan politisinya masih kalah jauh dibanding KPK," ungkap Hikam yang juga mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia ke-7.

Hikam menyatakan, sepak terjang KPK sebagai lembaga antirasuah di Indonesia harus tetap di back up. Karena dengan digulirkannya hak angket oleh DPR terhadap KPK, dianggap sebagai suatu cara yang tidak sesuai dan membekukan gerak KPK. Terutama, lanjut dia, jika mengingat buruknya prosedur yang dipakai dalam sidang paripurna kemarin. "Intinya, KPK akan terus diganggu selama politisi DPR belum mampu untuk menjalankan amanat reformasi dengan mem-back up KPK secara rasional, proporsional, dan etis," tegas Hikam.
(http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/05/06/opj5hf384-as-hikam-politisi-dpr-harus-berkaca-diri)
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS