Tuesday, August 22, 2017

KEMAUAN UNTUK BERBAGI KEBAHAGIAAN



"Benih-benih penderitaan dalam diri Anda mungkin saja cukup kuat. Namun Anda tak perlu menunggu sampai semua penderitaan hilang utk memberi kesempatan pada diri Anda berbahagia." (Thich Nath Hanh, spiritualis Buddhis asal Vietnam)

Dalam kehidupan kita, ada berbagai macam sumber derita baik yg berasal dari diri kita sendiri maupun dari luar. Acapkali kita terjebak dalam pemahaman yg kita buat sendiri bahwa sebelum semua derita dan sumbernya hilang, maka tak ada jalan bagi kitabutk mengecap kebahagiaan.

Kita lihat misalnya derita yg disebabkan oleh kemiskinan. Memang benar kemiskinan adlh salah satu sumber penderitaan manusia dan menjadi salah satu sebab utama kemunduran dan bahkan kerusakan kemanusiaan dan peradaban, serta maraknya kejahatan. Memghilangkan kemiskinan atau mereduksinya sampai titik terendah adalah keutamaan dan kewajiban manusia, agar sumber penderitaan tsb lenyap.

Namun demikian upaya utk memberi kesempatan agar si miskin bisa berbahagia tidak harus menunggu sampai kemiskinan lenyap seluruhnya. Bukan saja hal itu nyaris mustahil dilakukan, tetapi juga menafikan kemungkinan utk mengusahakan agar si miskin bisa berbagi kebahagiaan dengan kita yang lebih beruntung.

Berfikir dan bersikap mutlak2an tidak akan membantu menyelesaikan masalah besar yg dihadapi manusia. Sekecil apapun tetap masih ada ruang dan kesempatan untuk berbuat baik dan berbagi kebahagiaan dg sesama. Masalahnya adalah, maukah kita melakukannya?
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS