Monday, December 25, 2017

NATAL & KEPRIHATINAN UMMAT KRISTIANI DI INDONESIA

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Natal di negeri kita masih menyisakan sebuah tanya: "Apakah kegembiraan dan kebahagiaan ummat beragama telah dapat dicapai di negara Pancasila?"

Sejak 2012, perayaan Natal di Jakarta menyaksikan sebuah upacara Misa Natal yang diselenggarakan di seberang Istana Negara. Misa tersebut menjadi semacam ungkapan "protes" dari sebagian ummat Kristiani yang gereja-gerejanya tak kunjung mendapat kejelasan status dari Negara. Jemaah dari Gereja GKI Yasmin, Bogor, dan Gereja HKBP Filadelfia, Bekasi, adalah dua diantaranya yang terus memperjuangkan hak asasi mereka sebagaimana dijamin oleh UUD 1945.

Entah sampai kapan "Misa Natal di Seberang Istana" itu akan berakhir? Sejarah yang akan mencatatnya. Tetapi yang jelas adalah bahwa Negara berkewajiban untuk hadir dan melindungi hak-hak asasi warganegara. Jika setiap Natal aksi "protes" ini tetap ada, artinya Negara masih belum mampu melaksanakan amanah tsb. Dan ini berarti ada sesuatu yang hilang dalam kehidupan berbangsa di negeri yang berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945.

Simak tautan ini:

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS