Thursday, July 26, 2018

MENANTI CAWAPRES OPOSISI

Dialog di CNN tadi malam (25/07/18) membahas masalah alotnya penentuan cawapres oposisi dan upaya pengerucutan siapa yang akan diusung. Dinamika politik di kubu oposisi menunjukkan bahwa PD dan Pak SBY semakin firm menjadi bagian di dalamnya, karena masih sulitnya kubu petahana, khususnya PDIP, membuka pintu bagi mantan Presiden ke 6 tersebut. Saya bersama politisi dari PAN, Faldo, dan PD, Panca Setia, dan dipandu host CNN TV, Putri.

Lobby-lobby politik untuk memperkuat basrisa oposisi dipacu oleh tokoh-tokoh Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS, di mana peran Pak SBY semakin mengemuka. Semalam, misalnya beliau memprakarsai pertemuan dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan Ketum DPP Gerindra, Prabowo Subianto. Mungkin saja setelah ini akan ada perteuan yang sama dengan PKS utk semakin mengerucutkan pilihan cawapres dari kubu oposisi ini.

Hemat saya, dua parpol, Gerindra dan PD, adalah yg menjadi penentu arah kubu oposisi terkait siapa yang akan dipilih menjadi cawapres Prabowo. Bisa AHY atau dari luar keempat parpol tsb, misalnya Anies Baswedan (AD) Gubernur DKI. Posisi PKS sangat penting untk diperhitungkan mengingat kuatnya hubungan partai Islam tsb dengan Gerindra selama ini. PAN tak akan terlalu ngotot utk mendudukkan Zulhas sebagai cawapres karena secara hitungan suara masih kalah dengan PKS, apalagi Gerindra dan PD. PAN juga sulit utk kembali bergabung dengan kubu petahana walaupun, konon, mendapat tawaran itu.

Masalh waktu, hemat saya, sangat penting utk diperhatikan oleh oposisi, kendati dari kedua pembicara lain tampaknya  menganggap keputusan "last minute" adalah hal yang normal dalam dinamika penentuan cawapres tsb. Bagi saya jika hal itu dilakukan, maka dibanding dengan petahana, kubu oposi makin tdak punya kesempatan untuk menjelaskan platform politik dan program alternatif mereka kepda rakyat karena konsentrasi diberikan kepada masalah penentuan cawapres mereka. Pihak petahana, kendati belum memutuskan siapa cawapresnya juga, tetapi sudah lebih jelas posisinya. Dengan demikian petahana memilki kesempatan melakukan sosialisasi program dan platfornya kepada publik, termasuk kesinambungannya ke depan.

Masalah cawapres adalah yang paling menentukan bagi koalisi oposisi dan bisa menjadi persoalan bagi soliditas mereka. Karenanya semakin cepat kesepkatan bisa dicapai, maka akan semakin mudah melakukan penguatan untuk menghadapi petahana dalam Pilpres 2019. Dalam hal ini, Gerindra dan PD harus mampu meyakinkan kedua partnernya, khususnya PKS.

Silakan menyimak video rekaman dialog tsb dan memberi komentar. Trims. (MASH).

https://www.youtube.com/watch?v=ANGAehe38Fw&t=1114s
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS