Monday, December 3, 2018

PROTES PBNU KEPADA DUBES ARAB SAUDI

Saya, dalam kapasitas baik sebagai warga nahdliyyin maupun sekaligus warganegara RI, memyatakan  dukungan SEPENUHNYA terhadap PBNU yg melayangkan protes kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi utk Indonesia, Osamah Muhammad Al Su'aib (OMA). Yang bersangkutan oleh PBNU dianggap telah melakukan campur tangan terhadap urusan dalam negeri Republik Indonesia, dan sekaligus fitnah terhadap ormas underbouw NU, GP Ansor, dalam kasus pembakaran bendera HTI di Garut, Jabar.

Hemat saya, apabila protes PBNU tersebut valid, maka perilaku OMA jelas sangat bertentangan dengan etik diplomasi dan ia telah menunjukkan kebenciannya (hatred) terhadap NU, yang merupakan ormas Islam terbesar di dunia. Bahkan bisa jadi OMA dapat diduga melakukan kekurangajaran diplomatik (diplomatic belligerent) dengan menuduh GP Anshor dan Banser sebagai organisasi sesat.

Karena itu Pemerintah RI, melalui Kemenlu, perlu SEGERA melakukan tindakan sesuai aturan diplomatik agar tidak terjadi perluasan masalah yg bisa mengganggu hubungan antara RI dan Keeajaan Arab Saudi.

Tuntutan PBNU hendaknya mendapat perhatian serius dari Pemerintah RI; Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menlu agar dilakukan proses pemanggilan dalam rangka klarifikasi serta menuntut permintaan OMA kepada NU, rakyat dan Pemerintah Indonesia.

Simak tautan ini:

(https://www.youtube.com/watch?v=4IXvGRlsIGY)

1. https://m.detik.com/news/berita/d-4328878/pbnu-desak-pemerintah-ri-minta-dubes-saudi-dipulangkan?_ga=2.163545658.720204415.1543841820-758603744.1543841815
2. https://www.nu.or.id/post/read/99852/campur-tangan-dalam-negeri-ri-pbnu-protes-dubes-saudi
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS