Sunday, December 23, 2018

TUTUPNYA KANTOR-KANTOR PEMERINTAH DI AS


Kebayang gak, jika sebagian kantor- kantor Pemerintah di Indonesia tutup dan tak melayani publik (partially shutdown)? Di AS, kejadian seperti ini berulang kali terjadi akibat Presiden & Kongres yang tdk akur. Mulai dini hari Sabtu waktu AS, beberapa kantor Federal tidak akan beroperasi alias DITUTUP sementara. Kejadian ini adalah untuk ketiga kalinya selama 2018. Sebagai catatan,  penutupan sebagian kantor Pemerintah Federal juga pernah terjadi di era Presiden-presiden Barack Obama dan Bill Clinton sebelumnya.

Penutupan operasi kantor Pemerintah kali ini terjadi karena Presiden Donald Trump (DT) NGOTOT minta digelontor US $5 miliyar untuk membangun tembok pemisah di perbatasan AS-Mexico. Tetapi Kongres, baik di DPR maupun Senat, ogah membayar  anggaran segede itu, dengan berbagai alasan. Sebenarnya Kongres pernah mengajukan sebuah rancangan yang berisi pemberian dana untuk keamanan perbatasan (border security), namun jumlahnya hanya sekitar US $1, 6 milyar. DT menolak mentah-mentah. Yang jadi korban adalah anggaran operasional beberapa kantor Pemerintah Federal tidak bisa cair karena Presiden Trump gantian ogah memberikan persetujuan sebagai balasan.

Akibat langsung dari penutupan ini selain pelayanan bbrp kantor Federal di seluruh AS berhenti, juga diperkirakan ratusan ribu pegawai Federal tak menerima gaji sampai kantor dibuka lagi. Tentu saja mereka dan keluarga tak akan merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman tahun ini!Pasar saham AS juga langsung mengalami keterpurukan. Menurut sebagian pakar penurunan di pasar saham sama atau lebih rendah dibanding ketika terjadi crash pada 1929.

Pelajaran buat elit politik kita: Tempatkan kepentingan umum di atas kepentingan politik pribadi dan kelompok!

Simak tautan ini:
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS