Monday, February 25, 2019

GUS DUR: SOSOK HABIB YANG SEBENARNYA

Ceramah KH. Ahmad Mustofa Bisri, yg akrab di dengan nama panggilan (nickname) "Gus Mus", pada puncak acara Haul ke 9 Almaghfurlah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di lapangan Sriwedari, Solo, pada Sabtu malam 23/2/19, sangat menarik utk disimak. Dengan gaya pidato khas para Kyai NU, Gus Mus menyampaikan "mauidzoh hasanah"nya, yaitu mengingatkan para jamaah agar mengikuti jejak Gus Dur ketika masih hidup.

Dua hal yang diambil sebagai suri tauladan dalam kehidupan Gus Dur, yaitu sifat berani dan sifat mencintai. Dua sifat ini jika ditarik sampai pada taraf yang tertinggi, adalah ciri utama seorang WALIYULLAH. Gus Mus mengutip ayat Al Qur'an dan sabda Rasulullah saw yang terkait dengan kewaliyan sebagai dasarnya. (Lihat tautan video YouTube di bawah)

Menurut testimoni Gus Mus, dalam perjalanan hidupnya, Almaghfurlah GD adalah sosok yang bukan hanya mau dicintai, tetapi lebih-2 lagi, mau mencintai siapapun tanpa melihat latar belakang, termasuk agama, pihak yang dicintai. Dan almaghfurlah juga sosok yang memiliki keberanian luar biasa. Bukan dalam pengertian berani berantem, tetapi berani membela apa yang diyakini sebagai kebenaran, dengan resiko apapun.

Keberanian mencintai itulah yang menurut Gus Mus menunjukkan bahwa almaghfurlah GD adalah seorang HABIB dalam pengertian sebenarnya. Karena Habib bukan saja dicintai tetapi juga nencinta. GD menggunakan cinta kepada sesama ummat manusia sebagai landasan perjuangan kemanusiaan yg menembus batas2 identitas primordial dan kenegaraan. Dan GD pun dicintai oleh manusia secara universal, bukan hanya terbatas di negeri atau komunitasnya sendiri.

Dalam situasi dan kondisi masyarakat kita yang sedang berada dalam sebuah musim kebencian (a season of hatred), wejangan Gus Mus tentu sangat relevan. Ketika manusia makin arogan, sehingga ada yg sampai mengeluarkan 'ancaman' kepada Tuhan, maka diperlukan sebuah keberanian utk merubah situasi tsb. Dan cinta kepada sesama umnat manusia adalah salah satu dasar utk mengeliminasi kebencian tsb.

Bravo Gus Mus dan Alfatihah bagi Almaghfurlah Gus Dur.
Simak Video ini:
https://www.youtube.com/watch?v=QqQFJj1ZTTg
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS