Friday, September 13, 2019

"THE BEGINNING OF THE END" BAGI KPK?


Diberitakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah memilih 5 orang PIMPINAN baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fakta menunjukkan bahwa Ketua KPK yang baru justru dinyatakan oleh Direktorat Pengawasan Internal KPK telah melakukan pelanggaran etik BERAT.

Saya akan menipu diri sendiri kalau mengatakan tidak kecewa berat dg hasil pilihan ini. Tanpa harus mencurigai atau berprasangka buruk terhadap siapapun yang terpilih, tetapi, bagi saya, hasil pemilihan ini di masa depan akan cenderung memperberat beban KPK karena pimpinannya bukan berkualitas prima, atau yang sering disebut dengan istilah "beyond reproach".

Apalagi pihak pemilihnya, DPR-RI, (yang kendatipun secara legal dan formal sah dan legitim) sedang mempunyai kepentingan politik terhadap KPK terkait revisi UU lembaga tsb yang, menurut publik, bernuasa pelemahan dan bukan pemberdayaan.

Saya secara sadar TIDAK mengucapkan selamat tetapi JUSTRU menyampaikan keprihatinan mendalam, terhadap apa yang dialami KPK dan perjuangan pemberantasan korupsi pada umumnya di negeri ini. Tetapi sebagai manusia saya juga tetap berdoa semoga saya salah dan memohon agar Allah swt memberikan petunjuk.

Dan tentu saya berharap dan berdoa semoga KPK di bawah pimpinan baru bisa membuktikan tampil konsisten sebagaimana sebelumnya. Atau lebih baik lagi. Amin..

Simak tautan ini:

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS