Monday, December 9, 2019

AKAL VS OKOL

Saya sepakat dan mendukung berat himbauan, yang selain bagus tetapi juga tepat, dari PWNU Jateng kepada para nahdliyyin agar TETAP TENANG & tak TERPROVOKASI oleh aksi-aksi seperti di Solo itu. Lebih baik gunakan AKAL ketimbang hanya OKOL dalam mencari solusi.
Menurut kabar dari media, ada empat poin dalam himbauan PWNU Jateng tersebut. Pertama, PWNU meminta kepada segenap warga NU agar menjalankan kegiatan seperti biasa dan tidak terpancing oleh provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Kedua, PWNU juga menginstruksikan kepada pengurus NU se-Jawa Tengah agar menjalankan program yang telah direncanakan dan disepakati dalam musyawarah organisasi. Ketiga, agar warga nahdliyyin tetap menjaga marwah jam'iyyah NU dengan mengedepankan tata krama sosial dan koridor hukum yang berlaku. Keempat, segenap warga nahdliyyin tetap memperkuat solidaritas warga nahdliyyin (ukuwah nahdliyah), menjaga para masyayih para alim dan para kyai dalam melakukan amanat keagamaan (diniyyah) dan kebangsaan (wathoniyah).

Hemat saya, selain himbauan dan instruksi internal tsb di atas, yang juga tak kalah penting adalah mewaspadai kemungkinan PENGATASNAMAAN terhadap NU dan nahdliyyin untuk kedok melakukan aksi kekerasan dengan dalih membela diri, menjaga kehormatan, dll. Modus pengatasnamaan semacam itu mudah disebarluaskan dan biayanya murah. Tetapi dampak destruktifnya sangat besar bagi ummat Islam, nahdliyyin, bangsa, dan NKRI.

Kita terus jaga NKRI dari upaya divide et impera!

Simak tautan ini:
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS