Inilah pandangan yang sangat bijak dan perlu diikuti oleh seluruh ummat Islam, baik kalangan nahdliyyin atau bukan. Bahwa Syi'ah bukanlah aliran sesat, karena ia masih tergolong dalam Islam. Pendekatan kekerasan harus dijauhi, dan digantikan dengan pendekatan dakwah, pendidikan dan kesejahteraan. Seruan dari Rais PBNU, dan manatan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi, ini jelas lebih menyejukkan dibanding dg statemen Menag Suryadharma Ali (SDA) bhw Syiah di luar Islam (yg kemudian dia ralat). Sudah saatnya warganegara RI, Muslim dan bukan Muslim, lebih mengedepankan persatuan dan tdk mudah dipecah belah.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.rimanews.com/read/20120908/74782/hasyim-muzadi-syiah-juga-islam-jangan-disikapi-dengan-kekerasan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Social Profiles
-
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Di medsos berdar kabar gencar nahwa pada Jumat, 31 Maret 2017, akan digelar aksi massa yang diberi label "Aksi 313" yang dimot... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
0 comments:
Post a Comment