Sunday, February 10, 2013

ANAS URBANINGRUM DAN PERLAWANAN WACANA TERHADAP KEPUTUSAN MAJELIS TINGGI PD

Saya sepakat dg Pak JK bhw Anas (AU) sebenarnya sudah "non-aktif" setelah Wanbin/Ka MT-PD memutuskan mengambil alih wewenang DPP-PD (http://news.okezone.com/read/2013/02/09/339/759378). Namun nyatanya AU punya tafsir tersendiri thd perintah Wanbin agar dirinya "lebih fokus kepada masalah hukumnya." AU merasa tak masalah jika ia tetap aktif dg alasan dirinya "tidak boleh abai terhadap kegiatan-kegiatan rutin". Ini artinya AU masih tetap "ngeyel" dg menggelar strategi perlawanan melalui wacana kontra (counter-discourse). Penafisran AU tsb pasti didukung penuh oleh para pengikutnya, ditopang analisa para pengamat, dan disebarluaskan melalui media utk menciptakan topangan opini publik yang kuat. Perlawanan melalui wacana bisa efektif mendistorsi keputusan MT-PD, apalagi jika AU berhasil menyitrakan dirinya sbgi "Sang Terdzolimi." Bukankah strategi ini dulu pernah amat ampuh ketika digelar Pak SBY?

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.liputan6.com/read/508093/sby-perintahkan-fokus-ke-kasus-hukum-ini-jawaban-anas
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS