KASUS KORUPSI DI PARPOL MENJADI WAHANA ELIT SALING JEGAL

Kasus-2 korupsi yg melanda para politisi dan parpol, tampaknya menjadi celah untuk saling sikut di antara elit. PKS, yg sedang kena skandal daging sapi, kini elitnya sedang tarik-ulur soal kenaikan harga bbm. Tifatul dan Salim Segaf ngotot PKS akan setuju dg Pemerintah, sementara Anis Matta dkk malah menggeber spanduk kampanye anti kenaikan harga bbm. Di Golkar, Priyo BS (PBS) yg konon kecipratan kasus korupsi pengadaan Al-Qur'an mencoba mengalihkan masalah dan mencari simpati dg menuding sesama elit partainya seolah-2 kasus tersebut dipakai untuk menggoyang posisinya. Tentu saja pihak yg kena tuding tidak terima, dan baling menuduh bahwa PBS omdo. Kalau nanti Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga diperiksa KPK gara-2 kasus simulator, bisa saja akan makin membuat partai berlambang beringin makin bergoyang lagi dengan dinamika elitnya. Semakin dekat Pemilu, bukan saja parpol mengalami 'pemanasan', tetapi internal parpol-2 itu sendiri juga saling bermanuver untuk berebut posisi strategis. Dan kasus korupsi pun bukannya membuat mereka malu, tetapi malah 'disulap' msebagai wahana manuver dan intrik internal! Dasar poliyo...!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://polhukam.rmol.co/read/2013/06/03/113084/Priyo-Budi:-Saya-Tahu-Betul,-Ada-yang-Ingin-Jatuhkan-Saya-