Tuesday, June 4, 2013

PARTAI DEMOKRAT MENGINJAK GAS, PKS MENGINJAK REM

Dalam perebutan kuasa (politik), etika dan moral tak jarang dianggap sebagai sesuatu yg nisbi alias relatif dan, bahkan, semacam pengganggu. Yang cenderung diunggulkan adalah ketegasan, keberanian bertindak dan mengambil resiko. Nah, bagaimana kalau kemudian baik etika maupun keberanian bertindak dan ketegasan ternyata tdk ada? Inilah yg terjadi antara PKS dan PD. PKS dianggap tak beretika, karena tdk loyal dg menolak kenaikan harga BBM. Tetapi PD bisa dianggap tidak punya ketegasan dan keberanian bertindak thd prilaku politik PKS. Sehingga partai besutan KH Hilmi Aminudin (HA) tsb bisa terus malang melintang sebagai anggota koalisi dan menikmati semua kenikmatannya, tetapi sambil terus mengganggu koalisi dan menggembosi kebijakan Pemerintah. Kalau PKS ibarat benalu, maka PD letoy dan impoten. Hasilnya, jalnnya Pemerintahan lalu mirip mobil yang sopirnya menginjak gas tetapi salah satu penumpangnya menginjak rem keras-2! Sejatinya, kalau PD menuding PKS tak beretika, maka rakyat Indonesia pun berhak bertanya kepada PD: "lo punya nyali gak sich?"

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2013/06/04/078485796/Soal-BBM-Syarief-Hasan-Nilai-PKS-Tak-Beretika
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS