Thursday, July 18, 2013

BUYA SYAFI'I MA'ARIF INGATKAN ANCAMAN ISLAM SYARIAT

Peringatan Buya Syafi'i Ma'arif (BSM), saya kira tepat. Negara kebangsaan Indonesia yang DNA nya adalah kemajemukan, mengharuskan suatu ikhitar yang serius dari seluruh komponennya untuk selalu konsisten. Sehingga bangunan negara-bangsa yang telah disepakati itu tidak mengalami ancaman kehancuran dari dalam, yg disebabkan kontradiksi-2 serta pemahaman yang menolak DNA itu. Pemahaman terhadap ajaran Islam terkait dengan relasi antara agama dan negara adalah satu yg sangat krusial. Sejarah RI telah memberi pelajaran berharga bahwa kegagalan sebagian gerakan dan kelompok Islam untuk memahami relasi tersebut secara tepat telah menghasilnya bukan saja stigma bagi ummat, tetapi juga petaka berupa pemberontakan atas nama Negara islam dan kini aksi-aksi kekerasan, termasuk terorisme. Jika para pemimpin Islam mengabaikan peringatan BSM (yg juga senada dg alm. GD), maka bangsa dan negara ini akan senantiasa dibayangi oleh ancaman destabilisasi dan terpuruknya NKRI. Bagaimanapun, ummat Islam, sebagai salah satu komponen utama bangsa ini, memiliki tanggungjawab sejarah yg sangat besar bg keberlangsungan NKRI.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/07/18/118924/Buya-Syafii-Maarif-Ingatkan-Ancaman-Islam-Syariat-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS