Tuesday, July 30, 2013

KATA JENDERAL PRAMONO EDHI, "SAATNYA DESA MENGEPUNG KOTA"

Terus terang saya mula-mula rada kaget membaca judul berita yg ditautkan ini. Mengapa? Karena, seingat saya, istilah "Desa Mengepung Kota" adalah model strategi merebut kekuasaan yang dipopulerkan oleh Mao Tse Tung dan diadopsi oleh para elite PKI untuk melakukan revolusi di Indonesia. Kini justru Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhi Wibowo (PEW), yg notabene adalah putra Pahlawan Revolusi Jend. Sarwo Edhi Wibowo (SEW), yg perannya paling top dalam pemberantasan pemberontakan PKI th 1965-1966, yg malah mengangkat kembali istilah tsb. Apakah lalu PEW ingin mengadopsi strategi parpol terlarang tersebut? Saya yakin tidak. Ini mungkin adalah sebuah kreativitas untuk menggunakan istilah yg menurut beliau tepat untuk menggambarkan strategi membangun dari bawah (bottom-up), dari desa ke kota, bukan dari atas (top down). Saya yakin beliau juga sangat paham tentang asal-usul atau genealogi dari istilah tsb. Di negeri ini mungkin tak ada yg hapal soal strategi PKI melebihi TNI, bukan? Maka buat saya, judul tautan ini menarik dan perlu dicermati. Karena sengaja atau tidak, PEW telah melakukan semacam de-stigmatisasi thd suatu istilah yang dulu dianggap tabu secara politik, khususnya di era Orba. Dengan pemahaman baru dan konteks yang baru, bisa jadi PEW menunjukkan bhw istilah 'desa mengepung kota' adalah istilah biasa-biasa saja, bukan monopoli satu kelompok atau paham saja. Tinggal siapa yg memakainya dan memanfaatkannya bg kepentingan bangsa. Bagaimana menurut anda?

Selanjutnya baca tautan ini:

http://polhukam.rmol.co/read/2013/07/30/120324/Pramono-Edhi:-Sekarang-Saatnya-Desa-Mengepung-Kota-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS