Monday, July 15, 2013

TINJU BERDARAH DI NABIRE DAN PSIKOLOGI AMUK MASSA

Inilah sebuah tragedi yg sangat memalukan, bukan saja bagi rakyat di Papua tetapi seluruh bangsa Indonesia. Siapapun tahu bhw olahraga tinju adlh olah raga keras dan penuh emosi, baik bagi petarung maupun pendukung mereka. Namun dalam kondisi normal pertandingan tinju di mana saja di dunia (termasuk di wilayah lain di Papua dan di seluruh Indonesia) tidak sampai menciptakan pertarungan massal apalagi menelan korban tewas sampai belasan orang dan puluhan luka-2. Ini bukan hanya soal aparat keamanan yang teledor, atau kegagalan panitia mengantisipasi terjadinya keributan. Kelemahan keamanan (Polri) tentu sangat penting sebagai faktor. Tetapi mungkin perlu diselidiki pula, apakah faktor psikologi massa di wilayah Nabire ikut berperan. Mungkin para ahli psikologi sosial adan antropologi perlu dilibatkan dlm penyelidikan thd tragedi ini. Indonesia akan semakin terpuruk dalam percaturan antar-bangsa apabila kekerasan semakin menjadi fenomen kehidupan dalam masyarakat. Termasuk dalam kegiatan olahraga!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/07/15/118533/Tinju-Berdarah-Menewaskan-18-Orang-di-Nabire-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS