Thursday, August 1, 2013

JOKOWI PERLU MENYIKAPI PENOLAKAN SEBAGIAN PKL DENGAN ARIF

Jika laporan media ini benar, Pemda DKI khusunya Gub Jokowi harus memerhatikan secara seksama. Fakta bahwa rencana pemindahan PKL ke Blok G semakin diterima oleh para PKL (http://megapolitan.kompas.com/read/2013/08/01/0608532/Berkat.Jokowi-Basuki.Blok.G.Kini.Jadi.Rebutan.PKL.Tanah.Abang), tetap tidak menutup kemungkinan adanya ketidak puasan dari sementara pihak yang menjadi target program. Sikap Ali Djawas (AD) mungkin kedengaran lebay, tetapi itu juga bisa menjadi indikator dan/atau bukti bhw masalah relokasi PKL adalah sangat kompleks, rumit, dan rentan politisasi. Gub Jokowi jelas sudah menjalankan progam ini secara benar dan prosedural serta melibatkan seluruh stakeholders. Tetapi tak ada salahnya jika beliau juga mengantisipasi kemungkinan-2 adanya upaya menjadikan kasus relokasi ini "masuk angin" terutama politisasi. Posisi Gub Jokowi yang semakin moncer di mata publik, tentu bukan tanpa resiko. Lebih baik jika reaksi-2 seperti yang dilontarkan tukang jagal Tanah Abang ini dicarikan solusi yang damai, walaupun tentu tetap tegas. Bravo Jokowi!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/08/01/0714110/Tukang.Jagal.Tanah.Abang.Jika.Dipaksa.Tutup.Kita.Siapkan.Senjata
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS