Inilah bukti kekerasan dengan kedok agama yang dahsyat di negeri ini: pemaksaan untuk meninggalkan keyakinan seseorang atau kelompok karena berbeda madzhab/aliran, yakni Syi'ah, di Sampang. Kenapa saya anggap kekerasan paling dahsyat? Karena hal itu dilakukan secara sistematis, terencana, terorganisasi, dan diketahui oleh publik. Lebih parah lagi, aparat Pemerintah mendiamkan dan membiarkan proses pemaksaan terjadi walaupun orang yg dipaksa tetap menolak dan memilih lari dari Sampang. Inilah pelanggaran terhadap HAM yg, buat saya, tergolong sebuah pelanggaran berat dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Secara moral dan etik, aksi pemaksaan tsb juga merupakan penghinaan dan pecehan terhadap Allah swt serta Islam, karena tidak ada satu pun ajaranNYa yang memberi peluang untuk melakukan pemaksaan thd keyakinan orang. Apalagi pemaksaan dan penindasan thd sesama saudara seiman. Bukan saja para pelaku pemaksaan tsb yang harus dikutuk dan dibawa ke meja hijau, tetapi juga aparat Pemerintah yang menutup mata terhadap kejadian ini. Aksi pemaksaan tsb akan lebih memalukan dan mencederai warga nahdliyyin di seluruh tanah air, jika ternyata di antara para pelaku kekerasan di Sampang itu ternyata adalah Kyai-2 atau anggota jam'iyyah NU. Na'udzubillah min dzalik...
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/08/10/173503433/34-Warga-Syiah-Dipaksa-Teken-Ikrar-Syahadat
Saturday, August 10, 2013
Home »
» PEMAKSAAN SYAHADAT WARGA SYIAH SAMPANG, PELANGGARAN HAM BERAT
0 comments:
Post a Comment