ARB MENANG KALAU YANG NYAPRES HANYA DIRINYA SENDIRI

Kian mendekati 2014, kian banyak simulasi berdasarkan jajak pendapat (japat) baik utk Pileg maupun Pilpres. Khusus utk Pilpres, para surveyor tampaknya kesulitan utk mencari titik lemah Jokowi, yang notabene  belum pernah menyatakan mau nyapres, tetapi selalu unggul dalam japat manapun dan dilaksanakankapanpun selama hampir dua tahun terakhir. Ini tentu membuat pusing para kandidat lain dan parpol selain PDIP. Golkar, misalnya, sudah mencoba berbagai simulasi dan japat utk mendongkrak elektabilitas dan popularitas Aburizal Bakrie (ARB) dg satu tujuan: Bagaimana membuat ARB pantas menjadi pesaing utama Jokowi. Saking kebeletnya, sampai perlu menyeponsori japat dengan mengasumsikan Jokowi dan Prabowo tdk ikut dalam Pilpres (alasannya karena yg ikut hanya kandidat parpol besar!). Hasilnya ya sama saja, tetap jeblog! Nah, simulasi Indo Barometer ini juga saya kira semangatnya sama saja: hiburan buat ARB.  Dengan mengandaikan Pilpres hanya diikuti ARB, Mega, Pramono Edhi (PE), maka muncullah "hasil" yg menyenangkan Ketum Golkar itu. Sayangnya, hiburan ini malah justru akan membuat konglomerat Bakrie Grup nanti makin gundah dan runyam ketika berhadapan dg realitas. Sebab, kalaupun Jokowi tdk ikut Pilpres, tidak ada jaminan ARB akan bisa mengungguli kandidat-2 spt Prabowo,Mega, dan/atau JK. Surveyor-2 lain mungkin nanti akan bikin simulasi dg judul "ARB Pasti Jadi Presiden Kalau Kandidatnya Hanya Dirinya Sendiri." Saya yakin kocek mereka akan makin tebal!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/12/23/137445/ARB-Pasti-Jadi-Presiden-Bila-Bertarung-dengan-Megawati-dan-Pramono-Edhie-