GUS DUR MILIK BANGSA TAK BERARTI MEMBIARKAN MANIPULASI NAMANYA

Bahwa seorang Gus Dur (GD) adalah milik bangsa, dan bukan hanya milik keluarga, saya yakin dipahami semua orang Indonesia. Namun demikian, diperlukan kehati-2an dalam memahami dan menerapkan istilah "milik" tsb sesuai konteks dan peruntukannya.  Misalnya: 1) Bukankah karena GD sebagai milik bangsa, maka nama beliau tidak boleh dimanipulasi secara semena-2, apalagi untuk kepentingan politik yg berlawanan dg prinsip beliau. 2) Bukankah keluarga GD berkepentingan untuk menjaga nama baik beliau sehingga berhak memberikan izin kpd pihak yg akan memakai nama beliau untuk kepentingan politik?. Apalagi ada wasiat pribadi beliau yg khusus tertulis mengenai hal itu. 3) Kendati pd prinsipnya semua orang berhak menggunakan nama GD, sebagaimana dlm hal menggunakan nama Gandhi, tetap saja ada etika dan aturan yg harus diikuti. Minimum, kedua nama beliau tidak dibenarkan dimanipulasi oleh orang-2 yang perilakunya berseberangan secara diametral dg prinsip-2 tokoh-2 besar tsb. Jika faktor-2 tsb dijadikan pegangan, maka omongan pengamat dari UIN, Zaki Mubarok (ZM), patut dipertanyakan validitasnya, apalagi jika dimaksudkan utk melegitimasi para caleg PKB memakai nama dan gambar GD dlm kampanye mereka. ZM mengabaikan fakta bhw GD telah memberi wasiat melarang nama beliau dipergunakan utk kepentingan politik oleh siapapun yang berlawanan dengan prinsip-2 beliau. Bukankah PKB Imin secara faktual telah melakukan kudeta thd beliau dalam Muktamar Ancol pada 2008, sehingga legitimasi moralnya patut dipertanyakan?. Argumen ZM bahwa karena GD milik bangsa dan, konsekuensinya, nama beliau bisa dipakai oleh semua pihak, saya kira, hanya benar separuh. Ia melupakan bagian yg tak kalah penting yaitu bahwa si pemakai juga harus mengikuti aturan yang telah digariskan olh  beliau sendiri yakni landasan moralitas. Kalau tidak, ia justru bertabrakan dengan etos beliau sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan moralitas ketimbang kepentingan jangka pendek dan sempit.

Baca tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2013/12/31/339/919571/gus-dur-itu-milik-bangsa-bukan-hanya-keluarga