MESIR DIBAWAH KEKUASAAN FIRAUN ABAD KE 21

Siapapun yang mengaku masih waras nalarnya, pasti menolak rezim diktator militer Mesir yang memvonis hukuman mati begitu banyak tokoh dan pengikut kelompok Ikhwanul Muslimin (IM). Siapapun yang masih punya secuil nurani di hatinya, pasti akan muak dengan kebiadaban diktator militer Mesir yang berdarah-darah dan terang-terangan mengabaikan semua kritik dan kecaman masyarakat internasional. Hanya mereka yang berhati batu dan bernalar jeblog saja yg masih mencoba memberi legitimasi dan rasionalisasi terhadap rezim seperti itu. Sayangnya, sampai saat ini rezim yang mirip dengan Nazi Hitler itu masih bergeming, karena negara-2 adikuasa seperti AS, Rusia, Cina, dan EU lebih suka rakyat dan negara tsb hancur lebur dari dalam ketimbang mendukung kebebasan dan martabatnya. Negara-2 Arab lain, seperti biasa hanya bagus omongannya saja tetapi kelakuan sama saja: lebih tenang jika diktator berkuasa ketimbang demokrasi berjaya. Sedangkan Israel, sudah pasti mendukung sang diktator kendati di permukaan akan gembar-gembor mengritik. Bagi negara Yahudi itu, demokrasi di Mesir akan makin memperkuat posisinya dalam percaturan internasional dan sebaliknya mengancam keamanan Israel. Mesir, sebuah negara-bangsa yang memiliki sejarah dan peradaban tinggi itu, kini sedang berada dalam kondisi mati suri di bawah diktator militer. Negeri ini sedang mengulangi ketika Firaun menjadi penguasa dan melakukan penindasan terhadap rakyatnya. Naúdzubillah min dzalik...

Baca tautan ini :

http://internasional.kompas.com/read/2014/04/29/2253172/PBB.Kecam.Hukuman.Mati.Massal.di.Mesir