Wednesday, May 28, 2014

BISAKAH IMIN MENEPATI JANJI KEPADA MEGAWATI?

Sangat menarik membaca kutipan janji Muhaimin Iskandar (MI) bahwa dirinya akan membawa 12 juta suara untuk pasangan Jokowi-JK (JJ) dalam Pilpres 2014. Pernyataan janji itu disampaikan dengan retorika mengharukan (Imin memakai istilah " si anak yang hilang" untuk dirinya, dan memanggil Megawati dengan istilah "Ibu Mega yang kami sayangi") dan terdengar sungguh-sungguh. Tetapi soalnya adalah apakah Imin yang sudah ditinggal oleh Mahfud MD (MMD) dan Rhoma Irama (RhI) serta tidak lagi didukung oleh Ketum PBNU, Said Agil Siradj (SAS), dalam soal pasangan capres itu masih punya kemampuan tsb?

Terus terang saya sangat meragukan. Faktanya, MI sendiri tidak punya cukup keberanian dan dukungan utk maju menjadi capres dan bahkan cawapres sejak awal sebelum Pileg. Namanya baru muncul dan ditawarkan sebagai cawapres justru setelah Pileg dan, faktanya, ternyata tak ada satu koalisi pun yg mau melirik. Untuk keperluan tawar-menawar itu dua votegetters utama PKB-Imin, RhI dan MMD disia-siakan Imin sehingga mereka menyebrang ke pasangan capres sebelah! Belum lagi kalau diperhitungkan kekuatan para Kyai Jatim dari ponpes besar, seperti kelompok Lirboyo, yg terang-2an mendukung pasangan Garuda. Last but not the least,  bagaimana pula dengan kekuatan PPP yang konstituennya juga banyak dari kalangan nahdliyyin itu?

Pilpres adalah soal ketokohan pribadi. Kalangan nahdliyyin banyak yang simpati kepada kubu JJ. Tetapi mereka juga banyak yang menyukai sosok Prabowo Subianto (PS). Karena itu, pilihan kalangan nahdliyyin di lapis bawah akan ditentukan tokoh panutan mereka yang bisa dipercaya. Di sinilah problem terbesar bagi MI: apakah omongannya masih dipercaya oleh kalangan nahdliyyin sebagaimana sebelum Pileg? Jawaban pastinya tetu tidak mudah, karena belum ada survei mengenai orientasi pilihan kaum nahdliyyin thd pasangan JJ dan PH.

Maka untuk sementara, yang bisa dijadikan indikator adalah ini: Imin atau MMD dan RhI kah yang dipercaya oleh kalangan nahdliyyin sebagai rujukan? Jika memang Imin yg lebih dipercaya oleh para nahdliyyin, maka janjinya kepada "Ibunda yang tersayang" akan bisa dipenuhi. Kalau ternyata sosok MMD dan/atau RhI yang lebih dipercaya, maka tentu janji itu hanya akan tinggal janji....


Simak tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/1112150/.Ibu.Mega.Anakmu.yang.Hilang.Janjikan.12.Juta.Suara.untuk.Pemenangan.Jokowi-JK.
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS