Monday, May 12, 2014

MENIMBANG PASANGAN PRABOWO-MMD DLM KOALISI GARUDA

Jika kans mantan Ketua MK, Prof. Mahfud MD (MMD) tak lagi moncer utk berpasangan dg Jokowi, apakah beliau akan bisa menjadi pasangan Prabowo Subianto (PS)? Saya mengatakan masih terbuka, dg berbagai syarat: 1) Parpol-2 koalisi Garuda (PKS, PAN dan PPP) mau legowo utk tidak saling mengajukan tokoh-2nya utk menjadi cawapres mendampingi PS; dan 2)  MMD harus bersiap menghadapi serangan pihak-2 yang mempersoalkan track record PS terkait HAM. Pasangan PS-MMD, akan menjadikan kompetisi Pilpres 2014 bertambah seru, karena pasangan tsb akan mampu mengambil para pemilih tradisional nahdliyyin dari Jokowi jika dipasangkan dg JK, Ryamizard (RR), atau Abraham Samad (AS). Bagaimanapun MMD memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas lebih tinggi di kalangan pemilih NU tsb ketimbang kedua orang tersebut. Kini ditambah lagi dengan kekecewaan para pendukung Rhoma Irama (RhI) kepada PKB-Imin, maka ada kemungkinan mereka akan memilih pasangan PS-MMD.

Walaupun berat, tetapi bukan tak berarti pasangan PS-MMD bisa dipandang ringan oleh koalisi Banteng (PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura). Setidaknya pilpres akan bisa alot menjadi dua kali putaran, dan jika ada koalisi ketiga (Golkar dan PD), maka suara akan semakin terpecah. Ini disebabkan karena MMD juga disokong oleh beberapa Ulama NU di Jatim yang lebih senang dengan PS karena latar belakang militer yang dianggap lebih dekat dengan ummat Islam. Latarbelakang MMD yang juga dari Jawa Timur tentu memperkuat afinitas psikologis para Ulama tersebut kepada beliau.

Masalahnya, apakah PKS, PPP, dan PAN akan rela jika para tokoh mereka seperti Hidayat Nur Wahid (HNW), Anis Matta (AM), SDA, dan Hatta Rajasa (HR) tidak dijadikan kandidat cawapres? Bagaimanapun MMD terlanjur dikenal sebagai tokoh yg didukung PKB-imin (yg sudah menjadi bagian dari koalisi Banteng). Ini tentu bukan pekerjaan rumah yg mudah. PPP mungkin masih bisa diajak bicara, karena faktor NU di dalamnya. PS dkk tentu harus mencari solusi berupa trade-off politik yang cukup memadai kepada PKS dan PAN sehingga koalisi Garuda tsb solid.

Akankah MMD siap menghadapi pertanyaan dan gugatan para pengritik PS dalam masalah HAM? Sebagai seorang pakar hukum tatanegara, beliau tentu sudah mafhum persoalan ini. Terpulang kepada MMD dan para tims suksesnya untuk menyiapkan argumen yang solid sehingga integritasnya sebagai sosok yang konsisten dalam penegakan hukum dan HAM juga tetap kokoh.  


Simak tautan ini:

http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/12/ppp-merapat-ke-gerindra-peluang-mahfud-md-jadi-cawapres-prabowo-terbuka
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS