Sambil
istirahat dari sessi Festival Seni siang ini, saya membuka video YouTube
yg berisi statemen Eggi Sudjana (ES) yang konon akan mengerahkan
kekuatan rakyat alias 'people power' jika pasangan Prabowo-Hatta
(PH) kalah di MK? Dalam pikiran saya, bagaimana Pemeritah dan masyaraat
sipil menyikapi statemen ini: apakah hanya dianggap gertak sambal
belaka, ataukah sebagai sebuah ancaman serius bagi kamtibmas?
Bagaimanapun ucapan seperti ini bisa memicu kepanikan jika tidak segera
direspon dengan tepat oleh Pemerintah. Kendati statemen tsb tidak
mewakili kubu PH, tetapi karena posisi EG adalah salah seorang anggota
tim pengacara kubu tsb, maka spekulasi di ranah publik akan adanya
keterkaitan keduanya juga sulit untuk dihindari.
Saya
menganggap statemen EG sebagai sebuah indikasi bahwa putusan MK ttg
pemenang Pilpres 2014 belum tentu langsung bisa diterima semua pihak.
Ancaman pengerahan massa atau people power saya kira juga bukan
main-main, walaupun juga tidak perlu membuat khawatir berlebihan. Ia
tidak bisa dianggap main-main karena respon pasar pun juga negatif,
seperti misalnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yg hari ini melorot
lagi sampai Rp 11.700 (kurs tengah). Namun demikian ancaman tsb juga
jangan terlalu dilebih-lebihkan karena bisa saja itu hanya semacam
pancingan agar pihak lawan bereaksi keras. Pemerintah dan masyarakat
sipil seharusnya bersikap tegas saja, bahwa apapun keputusan MK nanti
adalah sudah final karena lembaga negara tersebut memang telah
menggunakan prosedur yang ditetapkan oleh UU, selain memiliki kewenangan
konstitusional utntuk itu. Kalaupun apa yg disebut df 'people power'
itu tetap digerakkan karena ada ketidakpuasan (dari pihak manapun), maka
selama tidak mengancam ketertiban umum dan/atau dan keamanan tentu
masih bisa ditolerir sebagi hak menyatakan pendapat dan berkumpul
warganegara.
Proses pendewasaan dan penguatan demokrasi di
negeri kita memang masih terus mengalami berbagai tes dan salah satunya
adalah bagaimana menyikapi kekalahan dalam Pemilu oleh salah satu
kontestan dan para pendukungnya. Jika kita bisa lolos dari tes tsb, maka
selangkah lagi demokrasi kita akan makin kuat dan dewasa. Dan Indonesia
terus akan dilihat dan dipantau oleh bangsa-bangsa lain apakah ia akan
terus bisa menjadi contoh demokratisasi yg sukses atau yang akan gagal
ditengah jalan...
Simak tautan video ini:
http://www.youtube.com/watch?v=72TUHD1-dtU
0 comments:
Post a Comment