Friday, August 8, 2014

POLRI HARUS MELINDUNGI KEAMANAN KOMISIONER KPU

Entah sedang kerasukan apa Ketua DPD Partai Gerindra di DKI, Muhammad Taufik (MT), ini sehingga membuat statemen provokatif sebagaimana diberitakan oleh kompas.com ini. Di depan para pendukung pasangan Prabowo-Hatta (PH) yg sedang melakukan unjuk rasa di Gedung MK, MT mengajak massa menangkap Ketua KPU, Husni Kamil Manik (HKM), pada Senin yad. Apa sebabnya penangkapan itu harus dilakukan, pun tak jelas. Ini mungkin semacam intimidasi saja agar Ketua KPU itu mau menuruti apa yang diinginkan MT.

Apapun motifnya, provokasi semacam ini jelas harus disikapi secara tegas oleh aparat keamanan. Jika nanti benar-benar ada upaya penangkapan thd Ketua KPU tsb, maka berarti aksi kekerasan sangat potensial terjadi di lembaga negara tersebut. Bukan hanya itu saja. Bagaimana konsekuensi dari tindak kekerasan massa tsb juga perlu dipertimbangkan dan dicegah sedini mungkin. Jika perlu, MT bisa diperiksa oleh Polri agar bisa memberikan keterangan atentang maksud dari orasinya yg provokatif tsb!

Semakin nyata bahwa urusan gugatan PHPU di MK ini bukanlah sekadar urusan legal formal terkait Pilpres, tetapi juga masalah keamanan bagi para pihak yg terkait, termasuk para komisioner KPU, anggota Bawaslu, dll. Publik di negeri ini disuguhi oleh upaya-upaya ynag berwarna pemaksaan dan bahkan kekerasan oleh sementara pihak yg tidak sabar dengan proses atau yang memang ingin memancing keributan sehingga akan membuat masalah menjadi lebih besar. Implikasinya, persoalan PHPU akan merembet kepada yang lain-2 dan mengakibatkan terganggunya proses Pilpres, termasuk agenda kenegaraan yang terkait. Inilah yg harus diwaspadai dan tidak bisa dibiarkan terjadi.


Simak tautan ini:

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/08/08/11211451/Ketua.DPD.Gerindra.Ajak.Massa.Prabowo.Tangkap.Ketua.KPU
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS