Thursday, December 4, 2014

BALADA RA FUAD, MANTAN BUPATI BANGKALAN MADURA

Barangkali di antara Kepala Daerah dan/atau mantan Kepala Daerah di seluruh Indonesia ini yg punya lika-liku perjalanan karier politik seperti Ra. H. Fuad Amin (FA), mantan Bupati Bangkalan dua periode, dan saat ini masih menjabat Ketua DPRD Bangkalan periode 2014-19. Inilah salah satu politisi dan Kyai Madura yang namanya selalu muncul dan dikaitkan dengan berbagai kontroversi dan berakhir dg menjadi tersangka KPK (http://www.tempo.co/…/Fuad-Amin-Dugaan-Ijazah-Palsu-sampai-…).

Saya pribadi kenal dg FA, kendati tidak terlalu lama dan belum bisa disebut akrab. Saya tahu dan kenal karena FA pernah menjadi anggota DPR FKB (1999-2004) dan sering bertemu dengan almaghfurlah GD. FA secara pribadi, orangnya humoris tetapi juga bisa bersikap keras, seperti stereotipe yg sering kita dengar ttg suku Madura. Saya juga kenal lumayan baik dengan keponakan FA, yaitu Ra. Imam Kholil (IK), politisi dan Kyai yg juga dalam kaitan dg PKB pada saat alm GD memimpin. Kebetulan IK juga pernah di DPR-RI masa bakti 2004-2009, bersama saya. IK, berbeda dg FA, lebih serius dan pendiam serta tidak sehumoris FA. Paman dan keponakan ini adalah rival politik di Bangkalan setelah sang keponakan dihalangi utk menjadi cabup melawan anak sang Paman.
Saya tidak mengikuti dari dekat perkembangan karier FA Sebagai politisi dan pimpinan Daerah Bangkalan. Hanya dari berbagai informasi yg saya kumpulkan, tampaknya FA sangat piawai dalam bermanuver politik sehingga berhasil membangun semacam dinasti politik di Kabupatyen tsb. Modal utama FA adalah status sosial yg sangat terpandang, yaitu sebagai Kyai dan keluarga terpandang di Bangkalan (keturunan mBah Kholil Bangkalan, salah satu pendiri NU yg paling dihormati dan dikenal sebagai waliyullah di kalangan nahdliyyin), ditambah pendekatan terhadap masyarakat Bangkalan dengan mengkombinasikan faktor kharisma dan kekuasaan (termasuk, tentu saja, kekuatan dana).

FA berhasil menjabat dua kali sebagai Bupati, dan seandainya tidak ada batasan mungkin bisa lebih. Dan jika dilihat dari perolehan suara dalam Pilkada, FA meraup dukungan yg fantastis, yakni di seputaran 90% ! Kepiawaian itu pula yg berhasil mengorbitkan anak FA, Makmun Fuad (MF), sebagai penerus Bupati, kendati ybs masih belum berpengalaman dan berusia sangat muda. Salah satu keberhasilan tsb adalah dg membendung majunya IK yang juga kharismatik dan menjadi penantang anak FA paling kuat. Dan inilah yang membuat perseteruan FA vs IK menjadi kian dalam dan berkesinambungan.
Usai menjadi Bupati, FA ganti menjadi Ketua DPRD lewat partai Gerindra. Sejatinya bagi FA parpol mungkin tak terlalu penting, hanya kendaraan yg niscaya saja. Karena apapun parpolnya, figur FA akan tetap moncer karena dukungan rakyat Bangkalan thdnya masih kuat. Posisi Ketua DPRD sangat penting utk memback-up Bupati, yg juga sang anak, dari lawan-awan politiknya yg bukan tak mungkin bisa menggangu dinasti yg berkuasa. Dan barangkali inilah salah satu sumber masalah bagi FA karena kemudian ternyat dalam posisi itu pula karier politiknya terancam mengalami kehancuran. Kasus korupsi yang dituduhkan oleh KPK mengakhiri kejayaan FA dan membuka peluang bagi IK untuk kembali ke pentas politik Bangkalan lagi!

Bisa jadi, kasus tipikor ini baru sebuah pintu awal untuk kasus-kasus lain yang bisa saja melibatkan FA. KPK biasanya menggunakan pendekatan ini utk memperluas cakupan masalah tipikor, termasuk TPPU dll, yg ternyata sukses menjaring banyak koruptor kakap yg berasal dari para penyelenggara negara, seperti Akil Mochtar (AM), Angelina Sondakh (AS0, Andi Mallarangeng (AM, dan Nazaruddin (N). Kemunkinan FA mengikuti jejak mereka masih terbuka, apalagi jika elit politik dan birokrasi di Bangkalan nanti ikut buka mulut.

Walhasil, Bangkalan pun akan menyaksikan kelanjutan serial pertarungan politik antar keluarga ini. Untuk sementara, IK tampak sangat puas dengan tertangkapnya FA oleh KPK. Dan penyembelihan sapi adalah syukuran IK bagi kemalangan yg menimpa FA.

Simak tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2014/12/02/340/1073785/fuad-amin-ditangkap-kpk-ra-imam-sembelih-sapi
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS