Sunday, March 22, 2015

MENCOBA AUTOGATE DI BANDARA CENGKARENG



Seperti yg saya janjikan, hari ini (21/3/15), dalam perjalanan mau ke AS, saya mencoba daftar autogate imigrasi Bandara Soetta, Cengkareng. Prosesnya sebenarnya sangat cepat. Paspor di scan, lalu sidik jari telunjuk dua2nya di scan. Jika beres lalu paspor n boarding pas kita di stempel. Setelah itu masuk ke pintu otomatis imigrasi dan kita diminta scan paspor sendiri dan menempelkan ibu jari atau telunjuk ke alat scan. Jika beres langsung pintu otomatis terbuka.

Saya mendpt masalah bukan di soal nama. Mungkin sudah diralat programnya, saya tdk tahu.  Tetapi entah mengapa alat pindai sidik jari tidak berhasil pdhl sudah berkali2 (saya hitung lbh dr 10 kali dicoba). Lalu saya diminta pindah ke alat yg satunya di meja  lain, dan bisa. Maka paspor saya pun didaftar bisa ke autogate. Eh, giliran saya ke pintu otomatis itu, ternyata lagi2 alat pindainya gagal. Solusinya, pintu otomatisnya dibuka oleh petugas imigrasi sendiri. Wkwkwkwk...

Jadi dari pengalaman hari ini, saya tdk bertemu dg masalah profiling nama. Tidak tahu sebabnya apa tetapi saya positif thinking saja. Yg bermasalah adalah alat pemindai yg dipunyai imigrasi kurang baik (gak mungkin Tuhan yg bikin jari2 saya keliru shg tdk bisa dipindai sidik jarinya, bukan?). Kelemahan teknologi ini tentu mesti diperbaiki. Semiga Pak Menkumham Yasonna Laoly (YL) atau anak buahnya di imigrasi meberi perhatian.
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS