Friday, February 24, 2017

ANDREW WHITE DAN FANATISISME

"Doktrin paling utama dari seorang penganut fanatisme adalah bahwa musuhnya adalah musuh Tuhan." 
(Andrew White, pemimpin Gereja Anglican di Baghdad asal Inggris)

Salah satu pengejawantahan dari fanatisme yang destruktif adalah doktrin yang mengklaim bahwa manusia berhak mengatasnamakan Tuhan dalam menentukan siapa musuh dan siapa bukan. Doktrin seperti itu telah bertanggungjawab thd munculnya berbagai aliran radikal yg menghalalkan berbagai bentuk kekerasan dan kekejaman thd sesama manusia. Bukan hanya pihak yang berbeda, tetapi juga termasuk mereka yang memeluk agama dan kepercayaan yg sama, namun tidak mengikuti doktrin yg sama. Dengan mengatasnamakan Tuhan, maka doktrin tsb telah menghapus karakter relatif atau nisbi milik manusia dan menjadikannya absolut. Batas-batas kewarasan nalar dan nurani pun telah dihilangkan dan yg tersisa adalah klaim kebenaran mutlak.

Virus radikalisme seperti itu dewasa ini semakin menular di dalam masyarakat modern yang kehilangan kepercayaan terhadap dirinya dan nilai-nilai yg dianutnya. Mereka mendambakan adanya suatu pegangan dan kepastian dalam hidup karena modernitas dianggap gagal memenuhi janjinya sebagai penyelamat kemanusiaan. Maka mereka melarikan diri dari kenyataan dan menemukan harapan dalam kelompok-2 pembawa janji kemutlakan seperti gagasan dan ideologi fanatisme itu. Padahal dg cara itu kehancuran kemanusiaan dan peradaban semakin dipercepat.
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS