Thursday, April 6, 2017

DISKUSI PANEL TENTANG PERKIRAAN ANCAMAN THD KEHIDUPAN NASIONAL






Bertempat di kampus Universitas Pertahanan (UNHAN) di Sentul, pada 5 April 2017,
saya menjadi salah seorang penanggap dlm diskusi panel yg digelar oleh IKAL Lemhannas KRA 25 (1992). Temanya "Perkiraan Ancaman Terhadap Sistem Kehidupan Nasional", dg pembicara al: Prof. Salim Said, PhD; Prof. DR. Rusadi Kantaprawira; Prof. Thomas Suyatno. Penanggap selain saya adlh Ibu Dr. Connie Rahamundini dan Prof. Dr. Indria Samego.

Saya mengemukakan masalah sumber ancaman yg sedang dan akan membahayakan NKRI yaitu radikalisme agama. Muncul dan berkembangnya organisasi anti NKRI spt HTI dan pendukung Al-Qaeda dan ISIS di negeri ini adalah sebuah fakta. Dlm dunia yg semakin kompleks dan kabur batas2 negara spt saat ini, ancaman ini memerlukan penyikapan dan penghadapan yg kreatif dan out of the box.

Dlm diskusi muncul berbagai kritik thd sistem demokrasi di Indonesia yg belum mengalami stabilitas dan ada kekhawatiran terjadinya destabilisasi akibat ulah kekuatan asing (proxy war). Institusionalisasi politik yg masih lambat, khususnya dlm parpol dianggap sbg salah satu kendala demokratisasi yg paling besar.

Kelemahan sistem pertahanan dan diplomasi juga disinggung sebagai problem pwnting bg kamnas di masa depan. Upaya PJ utk menjadikan Indonesia sbg poros maritim dunia adlh sebuah terobosan besar namun tampaknya masih terkendala dari dalam negeri sendiri. Ini perlu dukungan yg terus menerus dr seluruh komponen bangsa agar RI mampu menjadi negara maritim yg kuat.

Salut kpd para alumnus KRA 25 Lemhannas. Walaupun usia beliau2 di atas 70an tetapi semangat tetap top. Seperti ungkapan terkenal: "OLD SOLDIERS NEVER DIE, THEY JUST FADE AWAY."
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS