MEMBAHAS HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL

Dialog di Kompas TV kemarin, Rabu 25 April 2018, membicarakan hasil survei elektabilitas parpol yang dilakukan oleh Litabng Kompas. Saya bersama Sekjen Partai Perindo, M. Rofiq, sebagai narsum. Dari hasil survei tsb, masalah tokoh yang menjadi andalan parpol masih sangat menentukan elektabilitas parpol. Ini akan menjadi semakin kuat dalam Pemilu dan Pilpres 2019, yang berlangsung bersamaan. Salah satunya adalah apa yang sering dikatakan sebagai efek "coattail", yakni pengaruh tokoh atau figur-figur terkemuka bagi para pemilih untuk memilih parpol sang tokoh/figur terkemuka tsb.

Survei itu juga menunjukkan keberadaan parpol yang baru yang mampu menarik dukungan cukup besar sehingga masuk dalam kelompok parpol yang kemungkinan akan bisa meraih minimum ambang batas P4rlemen (Parliamentary threshold) yaitu 4%. Contohnya adalah Perindo. Sebaliknya ada pula parpol yang sudah pernah masuk di Parlemen tetapi menurut survei ini mengalami penurunan elektabilitas yang drastis, misalnya Hanura.

Hemat saya, faktor ketokohan memang masih sangat penting, kendati ada indikasi bahwa para pemilih juga mulai memerhatikan faktor program yang dimiliki parpol. Demikian pula, faktor kemampuan logistik tak dapat disepelekan. Fakta bahwa Perindo mampu menyodok posisi cukup baik dalam survei ini, saya kira, juga antara lain disebabkan oleh kemampuan logistik dari partai besutan Hari Tanoe Sudibyo tsb.

Silakan anda menyimak video rekaman dialog tsb dan memberikan komentar. Trims (MASH)

https://www.youtube.com/watch?v=66HtDiJre5M