Hari ini, Jumat 24 Juli 2020 di Turki, tepatnya di Hagia Sophia (Aya
Sofia), dilakukan shalat Jum' at pertama setelah 86 tahun bangunan yang
oleh UNESCO dinyatakan sebagai salah satu warisan peradaban dunia
tersebut kembali difungsikan sebagai Masjid. Sebelumnya, ia dijadikan
museum oleh penguasa Turki di bawah Kemal Attaturk (1935-2020). Sebelum
itu selama beberapa abad ia berfungsi sebagai Masjid (1453-1931) dan
sebelumnya adalah sebagai sebuah Katedral (357-1453).
Sebagaimana kita telah membaca, melihat, dan mendengar kabar bahwa
Pemerintah Turki di bawah Presiden Recep Erdogan berniat untuk, dan
kemudian melaksanakan, alih fungsi terhadap Hagia Sophia dari museum
menjadi Masjid kembali. Hari Jumat ini dipakai sebagai pertanda resmi
perubahan tsb.
Kontroversi sudah bisa diprediksi terjadi dengan kebijaksanaan ini: Ada yang pro dan yang kontra atau yang tak bersikap apa-apa. Ummat Islam di dunia pada umumnya mendukung dan berbahagia dengan keputusan bersejarah Erdogan tsb. Sebagian masyarakat internasional ada yang kurang sreg dengan keputusan tsb, bahkan pihak Gereja pada umumnya merasa tak nyaman dan menolak alih fungsi tsb.
Bagi saya alih fungsi Hagia Sophia adalah konsekuensi dan fakta dari dinamika sejarah peradaban manusia. Ia bisa terjadi dalam konteks lain. Misalnya alih fungsi terjadi pada Masjid-masjid di Spanyol dan kasus-kasus lainnya. Hagia Sophia, masih menurut pandangan saya, adalah bagian dari kedaulatan sebuah negara, tetapi juga peradaban manusia
Karena itu semoga keputusan Presiden Erdogan juga akan tetap memertahankan Hagia Sophia sebagai salah satu bukti kemampuan dan kemajuan peradaban manusia yang bisa diakses oleh semua manusia tak peduli latarbelakangnya. Apapun juga fungsi dan sebutannya saat ini dan ke depan. Semoga. Amin YRA
Simak video ini:Kontroversi sudah bisa diprediksi terjadi dengan kebijaksanaan ini: Ada yang pro dan yang kontra atau yang tak bersikap apa-apa. Ummat Islam di dunia pada umumnya mendukung dan berbahagia dengan keputusan bersejarah Erdogan tsb. Sebagian masyarakat internasional ada yang kurang sreg dengan keputusan tsb, bahkan pihak Gereja pada umumnya merasa tak nyaman dan menolak alih fungsi tsb.
Bagi saya alih fungsi Hagia Sophia adalah konsekuensi dan fakta dari dinamika sejarah peradaban manusia. Ia bisa terjadi dalam konteks lain. Misalnya alih fungsi terjadi pada Masjid-masjid di Spanyol dan kasus-kasus lainnya. Hagia Sophia, masih menurut pandangan saya, adalah bagian dari kedaulatan sebuah negara, tetapi juga peradaban manusia
Karena itu semoga keputusan Presiden Erdogan juga akan tetap memertahankan Hagia Sophia sebagai salah satu bukti kemampuan dan kemajuan peradaban manusia yang bisa diakses oleh semua manusia tak peduli latarbelakangnya. Apapun juga fungsi dan sebutannya saat ini dan ke depan. Semoga. Amin YRA
https://www.youtube.com/watch?v=Yi5oX4SXRKE&feature=share&fbclid=IwAR0C4Vsn38OPMmeJd7sEhTM3dXxMR3WN9W2ZUrj0246dn4QJ0is91UXgVw8
0 comments:
Post a Comment