Tuesday, June 29, 2021

IVERMECTINE SEBAGAI PENCEGAH COVID-19?



Tayangan video yg saya tautkan di bawah ini menjelaskan tentang Ivermectine, sebuah produksi yang biasanya diperuntukkan untuk obat anti parasit, seperti cacingan, namun kini sedang dipopulerkan sebagai salah satu alternatif pengobatan (bukan vaksin) untuk mencegah Covid-19. Video selama lebih dari 2 jam ini selain menyampaikan paparan dar sebuah lembaga yang bernama FLCCC (Front Line Covid-19 Critical Care), juga tanya jawab seputar Ivermectine dan effikasinya sebagai obat untuk mencegah Covid-19.

FLCCC sendiri adalah sebuah lembaga nirlaba yang didirikan oleh para dokter dan peneliti klinis yang memiliki reputasi baik di seluruh dunia dan berbasis di Amerika Serikat. Menurut lembaga ini, Ivermectin sudah dipakai 33 negara, melewati 60 uji klinis, melibatkan 549 ilmuwan, dan diterapkan terhadap 18,931 pasien untuk penanganan Covid-19. FLCCC yang juga sudah menyurati Presiden RI, Joko Widodo, tsb juga mengklaim bhw obat tsb telah digunakan sebagai "pencegahan atau profilaksis (yang) ... terbukti efektif melawan Covid-19 rata-rata 85 persen, sebagai pengobatan dini 76 persen, dan mengurangi tingkat kematian sebesar 70 persen."

Indonesia, melalui Kemenkes dan BPOM, dua lembaga yang berwenang dalam kesehatan dan pengobatan, kini sedang menginisiasi uji klinis resmi terhadap Ivermectine tsb, dan apabila sukses mungkin akan juga digunakan secara resmi di negeri ini. Saat ini memang berbagai pihak telah menggunakan Ivermectine atau memberikan saran agar menggunakannya utk mengobati gejala dan bahkan yg telah terpapar Covid-19.

Saya sendiri menganggap ikhtiar ini penting untuk dilakukan, kendati tetap menunggu hasil uji klinis dari BPOM. Sikap hati-hati ini juga dianjurkan oleh anak saya Lily Hikam, PhD, yang memiliki kepakaran dalam biomedika. Ia mengatakan kepada saya (maaf masih dlm bhs Inggris), agar menunggu hasil uji klinis BPOM karena obat seperti ini harus digunakan dengan pengawasan yg baik:

"I think we should wait until after the BPOM clinical study is finished. There are still so many aspects of safety and efficacy about the drug that we don't know. Drugs like Ivermectin is not something that should be taken without medical professional supervision. I'm not saying we shouldn't use it, I'm just saying we should wait until we know how it works to use it."

Namanya juga ikhtiar yg harus selalu diupayakan manusia, diiringi dengan tawakkal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Insya Allah.

Silakan menyimak video di bawah ini dan memberikan komentar. Trims. (MASH)

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS