Tuesday, August 3, 2021

KETIKA ​TAK PERCAYA COVID-19 BENAR2 ADA


Bukan hanya soal perlu tidaknya PPKM, vaksinasi, 3M dan/ atau 3T saja yang mesti dihadapi oleh Pemerintah dan bangsa Indonesia yang kini berperang melawan pandemi Covid-19. Tetapi juga masalah yang lebih fundamental, yakni ketidakpercayaan tentang ADAnya virus tersebut. Apalagi jika ketidak percayaan tsb didasari oleh pemahaman keagamaan yang diikuti oleh sekelompok orang atau komunitas. Tentu saja jawaban saintifik dan empiris belum tentu mampu mengatasinya. Kasus pemimpin dan jemaat dari 23 Gereja di Distrik Kwamki Narama, Papua yg membakar masker dan botol vaksin ramai2 adalah contoh manivestasi dan ekspressi ketidakpercayaan mereka terhadap eksistensi virus Covid-19. Pemerintah RI sedang bekerja keras menerapkan dan melaksanakan kebijakan publik untuk mengatasi pandemi, yg korbannya telah berjumlah puluhan ribu, dan penularannya termasuk tertinggi di dunia. Namun di sisi lain, ADAnya virus Covid-19 itu sendiri masih diingkari sebagian anak bangsa, dengan memakai alasan pemahaman keagamaan mereka. Fenomena ini tentu tidak bisa hanya dihadapi secara "hitam-putih", legalistik, apalagi menggunakan cara pemaksaan demi ketertiban umum dan keamanan publik. Perlu pendekatan-pendekatan lunak (soft approach) untuk memberikan pemahaman (kalau mungkin bahkan edukasi) bahwa Covid-19 benar-benar ADA dan telah, sedang, serta masih akan menjadi ancaman kehidupan manusia, termasuk mereka sendiri. Sebuah kerja keras tersendiri yg mesti dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat sipil di negeri ini yg barangkali tidak lebih mudah dibanding dengan soal-soal lainnya. Sebab, jika sudah berkaitan dengan pemahaman keagamaan, maka penjelasan-penjelasan ataupun juga kebijakan publik yg dianggap berbeda, acapkali akan mengalami penolakan yg tak selalu rasional. Tetapi masalahnya, dan lebih daripada soal kesulitan2 di atas, mereka adalah juga warga bangsa yg berhak atas keyakinan dan pemahamannya. Sebuah tantangan yg perlu penyelesaian yg arif dan bijaksana, bukan hanya menang-menangan. IMHO Simak tautan ini: 1.
https://www.youtube.com/watch?v=t-zZvd65sP0 2. https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2021/08/02/tak-percaya-covid-pendeta-dan-jemaat-23-gereja-papua-bakar-masker/ 3. https://www.tvonenews.com/channel/news/43808-tak-percaya-covid-19-jemaat-gereja-di-papua-ramai-ramai-bakar-masker 4. https://fajarpapua.com/2021/08/02/tidak-percaya-covid-19-dan-vaksin-jemaat-gereja-kingmi-kwamki-narama-bakar-masker-bupati-mimika-keluarkan-surat-edaran/ 5. https://seputarpapua.com/view/video-viral-aksi-bakar-masker-dan-botol-vaksin-di-kwamki-narama-beredar-ini-penjelasannya.html
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS