President University
Kabar tentang Menakertrans, Muhaimin Iskandar (MI), diadukan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Jasa Penempatan TKI (Himsataki) Yunus M. Yamani kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), tentu cukup mengejutkan. Setidaknya untuk saya. Mengejutkan bukan karena berita itu sendiri, tetapi karena berita yang memiliki magnitude yang besar ini ternyata "hanya" dimuat oleh sedikit sekali media. Itupun terbatas pada media website atau yang dikenal dengan dotcom. Anehnya, dua media yang konon paling beken di negeri ini, Rakyat Merdeka Online (RMOL) dan Detik.com, sampai malam tadi (Minggu 3 Oktober 2010) juga belum memuatnya. Hal ini mungkin saja karena menurut keduanya berita pengaduan MI dianggap tidak penting untuk dimuat, tetapi mungkin juga karena "ada udang di balik batu." Tentu saya harus menghormati hak dari Redaksi kedua situs itu untuk tidak memuat, namun saya juga memiliki hak untuk bertanya dan merasa aneh.
Hemat saya, kasus Asuransi seperti ini memang punya kemungkinan besar menjadi bagian titik lemah yang bisa dimanipulasi. Bagaimanapun juga, paraTKI yang semuanya mempunyai kewajiban membayar asuransi tersebut mempunyai hak untuk tahu bagaimana kewajiban tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan mereka, bukan hanya para pengusaha ataupun aparat Pemerintah. KPK harus segera turun tangan melakukan klarifikasi serta penyidikan. Sebab ini menyangkut kinerja pemerintah dan nama baik seorang Menteri dan Ketua Umum sebuah Partai politik yang memiliki pendukung kaum nahdliyyin.
Saya berharap, kasus ini bukan hanya salah satu trick untuk memperpanas situasi politik menjelang 20 Oktober, pada saat Presiden melakukan ecaluasi terhadap para anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Evaluasi tersebut bisa saja berujung kepada reshuffle Kabinet, sehingga bagi pihak-pihak yang punya vested interest, kesempatan ini bisa dipergunakan untuk mempengaruhi penguasa melalui upaya-upaya seperti pengaduan tentang tindak pidana korupsi, bisik-bisik gosip, dll.
Beberapa link berita yang bisa dibaca:
1. http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/10/01/859781/
2. http://www.jpnn.com/read/2010/10/01/73580/Muhaimin-Diadukan-ke-KPK-
3. http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id212427.html
4. http://web.bisnis.com/umum/1id212146.html
5. http://web.bisnis.com/umum/sosial/1id212429.html
6. http://korupsi.vivanews.com/news/read/180915-kemenakertrans-bantah-monopoli-asuransi-tki
0 comments:
Post a Comment