Monday, July 1, 2013

PRAMONO EDHIE WIBOWO DAN KEBANGKITAN PARTAI DEMOKRAT

Upaya Partai Demokrat (PD) utk mengerek mantan KSAD, Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo (PEW), sebagai petinggi partai menarik utk dicermati. PD tentu mengharap bhw beliau akan mampu menjadi figur yg mampu menghentikan keterpurukan partai paska KLB Bali dan kembali menjadi pemain utama dalam kancah perpolitikan nasional, menghadapi Pemili 2014. Bahkan PEW bisa saja akan diajukan sebagai capres PD melalui konvensi nanti. Pertanyaann publik adalah, akan mampukah figur PEW menjadi "juru selamat" baru PD? Dari segi ketokohan, tak ada yg bisa diragukan dari beliau. Selain prajurit profesional, PEW juga bersih dan tak memiliki catatan negatif sedikitpun. Selain itu, darah pejuang juga mengalir dlm diri PEW. Siapa yang tak kenal ayah beiau, Jend. Sarwo Edhie Wibowo (SEW), salah seorang tokoh yang menjadi penyelamat RI dari aksi G-30-S/PKI pd 1965? Namun momentum sejarah dan terutama kondisi internal PD tidak terlalu mendukung kiprah PEW. PD harus bekerja sangat keras lebih dahulu mengembalikan marwah partai dan kepercayaan publik Indonesia kpdnya yg sangat merosot. Munkin saja jika PEW tidak harus menjadi capres, tetapi cukup cawapres, maka daya tawarnya akan cukup tinggi. Aapalgi jika pasangannya memiliki daya tarik yang tinggi dan mesin partai yg solid. PEW sudah jelas adalah aset berharga bagi kepemimpinan nasional. Hanya PD perlu hati-2 untuk tidak 'kemrungsung' (ceroboh) serta 'grusa-grusu' (terburu-2) sehingga malah membuat potensi PEW terbenam.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/07/01/116709/Inilah-Jurus-Jitu-SBY-Redakan-Ketegangan-dan-Persaingan-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS