Meskipun buat sebagian orang kabar ini lebih merupakan 'wishful thinking' ketimbang sesuatu yang riil, tetapi tak bisa diremehkan. Selain merupakan hak warganegara, menjadi capres juga suatu hal yang lumrah bagi mereka yang (merasa) memiliki reputasi nasional. Apalagi tokoh selevel Habib Rizieq (HR) yg sudah dikenal baik nasional maupun internasional lewat kiprah ormas yg dipimpinnya, FPI. Pilpres 2014 pun makin banyak capresnya dan kian berwarna, mengindikasikan reformasi di negeri ini berhasil membuka kesempatan bg warganegara utk menjadi pemimpin nasional. HR tentunya juga bisa mendpt dukungan parpol, misalnya dari PPP, PKB, atau bahkan PKS! Ketum DPP PPP toh sudah membuka Munas FPI ke 15; PKB juga menawari Rhoma Irama (RhI) sbg capres. Siapa tahu nanti selain RhI, juga mengajak HR juga. Akan halnya PKS, kendati agak jauh kemungkinannya mengusung HR, tetapi bukan suatu 'hil yang mustahal'. Namanya juga politik. Bagi rakyat dan publik Indonesia, fenomena pengusulan HR menjadi capres tentu juga akan meramaikan wacana politik jelang 2014. Setidaknya, akan muncul pertanyaan "kemana negeri ini dibawa dan bgmn RI di bawah Presiden Habib Rizieq Shihab"?
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2013/08/24/339/855031/fpi-dukung-habib-rizieq-jadi-capres
Social Profiles
-
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Di medsos berdar kabar gencar nahwa pada Jumat, 31 Maret 2017, akan digelar aksi massa yang diberi label "Aksi 313" yang dimot... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
0 comments:
Post a Comment